Sabtu, 09/10/2021 09:46 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Babinsa dan Bhabinkamtibmas selama ini merupakan tulang punggung perdamaian dan persatuan negeri. Merekalah simbol sinergi TNI-Polri untuk mengawal negara, berinteraksi dengan warga di level grass-root.
Demikian disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen, menanggapi penghargaan terhadap Babinsa dan Bhabinkamtibtas yang berlangsung di Satreskrim Polres Boyolali, Sabtu (9/10).
“Bahwa, keberadaan Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak untuk mengayomi warga selama ini,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Di tengah pandemi, kata Gus Nabil panggilan akrab Muchamad Nabil Haroen, peran Babinsa dan Bhabinkambtibmas sangat besar. Menurutnya, percepatan vaksinasi tidak bisa dilepaskan dari pengabdian dan kerja taktis TNI-Polri untuk mengawal program ini dalam upaya penanggulangan pandemi.
DPR: Semua Potensi Harus Dikerahkan Tangani Darurat DBD
Komisi IX DPR Pastikan Ketersediaan Makanan Aman Selama Ramadan
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
“Selain itu, TNI-Polri bersama institusi lain dan komunitas warga, selalu mengedukasi publik terkait pandemi, penegakan prokes dan pentingnya vaksinasi. Hasilnya? Indonesia berangsur-angsur membaik dalam penanganan pandemi,” katanya.
Gus Nabil mengatakan, sinergi antara TNI-Polri dan komunitas warga yang berkomitmen untuk mengawal keindonesiaan, semisal NU dan Muhammadiyah sangat penting.
“Dalam hal ini, sebagai Ketua Umum Pagar Nusa, saya perintahkan untuk seluruh Pendekar Pagar Nusa di berbagai kawasan di Indonesia untuk bersinergi. Bahkan, tidak hanya Pagar Nusa, komunitas JAWARA Indonesia--perkumpulan pendekar lintas perguruan-- juga bersinergi dengan TNI-Polri untuk bersama-sama mengawal Indonesia,” terangnya.
Ke depan, Gus Mabil berharap, sinergi ini bisa ditingkatkan tidak hanya pada level pengamanan dan stabilitas, tapi juga mendorong produktifitas warga untuk mengawal ketahanan pangan dan energi, sekaligus bersama-sama mengawal Indonesia agar kuat di sektor kesehatan publik.
“Tiga hal krusial ketahanan pangan, energi, dan kesehatan publik, akan menjadi sinergi bersama kami di level pedesaan, kecamatan, dan kabupaten, serta seterusnya hingga level negara,” tuturnya.
Hadir dalam acara ini, Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, Dandim 0724/ Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy, para Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Se-Boyolali.