Kalah di Kasus ESL, UEFA Bakal Copot Hakim Penanggung Jawab

Selasa, 28/09/2021 20:16 WIB

London, Jurnas.com - UEFA telah membatalkan tindakan hukum terhadap para pendiri Liga Super Eropa, pada Senin (27/9) malam, sebagaimana putusan hakim yang menangani kasus ini.

Kendati demikian, UEFA enggan menyerah begitu saja. Lembaga sepak bola Eropa itu merilis pernyataan ingin mencopot hakim Manuel Ruiz de Lara, karena dianggap tidak netral.

"Mosi untuk penolakan ini muncul karena ada keraguan yang dibenarkan secara objektif, yang memungkinkan kami untuk mempertahankan bahwa Yang Mulia Hakim Mr. menjalankan fungsi yurisdiksinya, membuktikan bias yang jelas terhadap klaim dari Perusahaan Liga Super Eropa SL," bunyi pernyataan UEFA dikutip dari Marca pada Selasa (28/9).

UEFA selanjutnya menyertakan tiga poin utama untuk mendukung keyakinan mereka bahwa hakim bertindak tidak memihak:

(a) Partisipasi Hakim Yang Terhormat dalam sidang `Kasus penyalahgunaan posisi dominan; KASUS LIGA SUPER`, dalam program JORNADAS JURÍDICAS POR LA PALABRA, yang akan diadakan di Bilbao pada tanggal 15 Oktober, yang telah dipelajari UEFA baru-baru ini;

(b) Keputusan membingungkan yang diambil pada tanggal 14 September, berdasarkan kesepakatan itu telah disepakati untuk mengadakan sidang tindakan pencegahan dalam kondisi yang tampak jelas tergesa-gesa. Salah satu pihak, FIFA, belum dipanggil pada hari ini, dan pihak lain, La Liga, belum sempat menyampaikan penentangannya terhadap tindakan pencegahan yang berdampak langsung terhadapnya;

(c) Putusan tanggal 20 September 2021, yang secara harafiah menyatakan bahwa tergugat mengkonsolidasikan praktek-praktek anti persaingan.

TERKINI
Staf PBB Meninggal, Israel Sebut Kendaraannya Diserang di Zona Pertempuran Aktif di Gaza Mahasiswa Harvard yang pro-Palestina Akhiri Perkemahan, Berjanji akan Lanjutkan Protes Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki Hadapi Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Upayakan Pembicaraan dan Kirim Polisi