Vietnam Pesan 10 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Racikan Kuba

Selasa, 21/09/2021 07:05 WIB

Havana, Jurnas.com - Kuba setuju pada Senin untuk memberi Vietnam 10 juta dosis vaksin COVID-19 buatan sendiri, Abdala, yang telah diberikan persetujuan darurat oleh negara Asia itu.

Kesepakatan ditandatangani antara kedua negara selama kunjungan resmi Presiden Nguyen Xuan Phuc ke pulau komunis itu. Media lokal melaporkan, perjanjian tersebut menyangkut 5 juta dosis awal, tetapi Vietnam telah mengesahkan pembelian 10 juta dosis secara total.

Pada Sabtu (18/9), Vietnam menjadi negara asing pertama yang menyetujui penggunaan darurat Abdala, yang sudah digunakan Kuba bersama dengan Soberana 02, vaksin lain yang dikembangkan secara lokal.

Venezuela telah menandatangani kontrak untuk memperoleh 12 juta dosis Abdala, sementara Iran memproduksi Soberana 02 berdasarkan kesepakatan. Argentina dan Meksiko juga telah menyatakan minatnya pada vaksin Kuba.

Pekan lalu, Kuba memulai proses mencari persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia untuk Abdala dan Soberana 02. Vaksin, yang pertama kali dikembangkan di Amerika Latin, belum menjalani peer review ilmiah internasional.

Ilmuwan Kuba mengatakan jabs telah terbukti lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah kasus COVID-19 yang bergejala.

Vaksin tersebut didasarkan pada teknologi protein rekombinan - yang sama digunakan oleh Novavax Amerika Serikat (AS) dan inokulasi Sanofi Prancis.

Di bawah sanksi Amerika sejak tahun 1962, Kuba yang komunis memiliki tradisi panjang membuat vaksinnya sendiri, sejak tahun 1980-an. Hampir 80 persen dari inokulasinya diproduksi secara lokal. (AFP)

TERKINI
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin