Pasalnya dana desa menjadi salah satu elemen penting yang dimanfaatkan untuk menyukseskan terwujudnya ketahanan pangan, program Presiden Prabowo Subianto
Kemendes PDT akan menjadi kontributor utama dalam mendorong dan menyukseskan ketahanan pangan, terutama di level desa
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto mengatakan bahwa kolaborasi mengenai program ini perlu dilakukan mengingat pentingnya pendidikan yang dimulai sejak anak usia dini.
Hal ini dilakukan agar mampu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat desa untuk mempercepat produktivitas ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup warga desa, serta membuka peluang investasi di masa depan.
Menurut Mendes Yandri, Kemendagri merupakan mitra strategis Kemendes, khususnya dalam mengonsolidasi kepala daerah untuk mendorong pada kemajuan pembangunan desa
Mendes Yandri mengatakan, lahan-lahan untuk pertanian masih tersedia di desa. Olehnya diharapkan tidak ada lagi lahan tidak terpakai.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan peringatan Hari Desa sangat penting dilakukan. Olehnya, Mendes Yandri berkomitmen untuk mengatasi berbagai masalah di desa seluruh Indonesia.
Menurutnya, SDM lokal merupakan aset yang tak tergantikan, sebab mereka lah yang memahami betul terkait kebutuhan, potensi, dan tantangan yang ada di wilayahnya.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyebut komitmen pemerintah untuk tidak impor beras, jagung, gula, dan garam mulai Januari 2025 adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan dalam memajukan desa.
Kemendes Bakal Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan