Bersama kurang lebih 100 orang dalam kelompok tani binaanya, Mulyadi juga memasok kopi ke berbagai pasar bukan hanya pasar domestik Jambi tetapi juga diluar wilayah tersebut.
Kebutuhan pangan selalu mengikuti tren jumlah penduduk dan dipengaruhi peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi masyarakat.
Produk yang sudah dihasilkan di antaranya keripik ikan, bakso ikan, mpek – mpek, singkong frozen, rengginang ubi ungu bahkan tepung mocaf.
Panen dilakukan secara bertahap dengan menggunakan sistem teknologi untuk mempermudah proses perontokan gabah.
Petani hanya berharap wabah tersebut cepat berlalu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan beberapa komoditas memasuki hari besar keagamaan yakni Puasa dan Lebaran.