Upaya pengentasan gizi buruk di Kota Batam dilakukan dengan mengoptimalkan peran posyandu.
Dana desa dalam empat tahun terakhir telah membangun sebanyak 9.692 unit Polindes dan 28.820 unit Posyandu.
Pemerintah dinilai perlu memberikan perhatian khusus terhadap gerakan Posyandu, sebagai program ujung tombak menurunkan angka stunting di Indonesia.
Gus Menteri mengatakan, pelaksanaan dana desa membutuhkan keterlibatan semua pihak agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien
Dana desa selama 5 tahun berjalan sejak tahun 2015-2019 telah berhasil membangun ribuan infrastruktur dasar termasuk Posyandu dan Polindes
posyandu adalah tempat anak anak dapat memeriksa kesehatan setiap saat.
Sepanjang bulan Juni jumlah balita yang menjadi sasaran sebanyak 17.961.425 balita.
Setiap tahun, Kemendes PDTT selalu menyusun Peraturan Menteri Desa untuk penentuan prioritas Dana Desa.
Penanganan warga miskin dan miskin ekstrrem dilaksanakan oleh kelembagaan posyandu yang disebut dengan Posyandu Kesejahteraan.
Pendanaan posyandu pun bersumber dari APB Desa, Iuran warga, dan pendanaan lain seperti dari pemerintah daerah setempat, perusahaan, dan lainnya.