Kompetisi Pilkada 2018 akan digelar di sejumlah daerah. Salah satunya, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang turut serta akan melakukan pesta demokrasi lima tahunan dalam Pilgub.

Jelang pelaksanaan kontestasi Pilgub Sulsel pada 2018, sejumlah nama mulai bermunculan. Diprediksi, bakal ada kuda hitam dalam pelaksanaan Pilgub Sulsel nanti.

Kekecewaan masyarakat terhadap para pejabat atau mantan pejabat daerah yang dinilai hanya tebar pesona dan mengingkari janji kampanye, membuat pendatang baru dalam kancah perpolitikan di Sulawesi Selatan (Sulsel) berkibar.

Jelang pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel), sejumlah nama bermunculan. Berdasarkan hasil survei, nama Rivai Rais sebagai sosok baru yang diprediksi berpeluang menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo memimpin Sulsel.

Jelang pendaftaran Pilkada serentak 2018, sejumlah tokoh yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin mengecurut ke lima nama.

Sehari jelang pencoblosan pilkada serentak, Laju Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil surveinya terhadap peta elektabilitas pada Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018.

Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra mencecar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait penemuan lebih dari 1,6 juta tanda tangan palsu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.