Menurut polisi di provinsi Shaanxi, kasus pembunuhan tersebut terjadi pada April lalu, saat itu tiga pria ditahan setelah mayat seorang wanita ditemukan di dalam kendaraan mereka oleh polisi lalu lintas.
Pada 2006, pemerintah Tiongkok melarang perdagangan mayat manusia.
Sebuah foto dari saksi mata di area itu memperlihatkan akibat serangan yang menunjukan mayat-mayat berlumuran tanah yang tergeletak di tanah.
Diperkirakan mayat perempuan itu berasal dari Ngawi.
Pemilik sauna menemukan mayat mereka setelah curiga keduanya tak kunjung keluar dari tempat itu. Padahal menurutnya, mereka harusnya sudah kelauar
Bahkan, dalam beberapa kejadian mayat-mayat korban penembakan diikat dan dilabeli dengan tulisan “munafik”.
Seorang gamer profesional Kim Seung Hyun sedang melakukan live streaming melalui AfreecaTV, dan secara tidak sengaja menemukan mayat yang mengambang di tepi pantai
Polisi di kota Espoo, Finlandia, Paavo Myohanen menemukan mayat dua orang yang mereka percaya terlibat dalam kecelakaan Livestreaming
Karena daftar tunggu yang panjang untuk krematorium banyak orang yang memilih untuk membawa sanak saudara yang meninggal ke hotel khusus untuk mayat
Menurut pihak kepolisian empat mayat awalnya ditemukan namun tiga lainnya masih dalam pencarian. Korban berkisar antara usia 24 bulan sampai akhir 60an.