Wilhelmus telah menggarap proyek-proyek baik pembangunan jalan maupun jembatan di Ngada sejak tahun 2011 hingga saat ini.

Tak satupun pertanyaan awak media di respon Marianus. Pun termasuk saat disinggung soal perkara suap yang menjeratnya jadi pesakitan.‎

Setelah diamankan, Kelima orang itu kemudian menjalani pemeriksaan awal.

Sementara harta bergerak Marianus berupa alat transportasi senilai Rp 935.700.000.

Diduga suap terkait‎ fee Proyek itu digunakan Marianus untuk membiayai kampanye pilkada.

Salah satu bakal calon Gubernur NTT itu ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga menerima suap suap proyek jalan

Selain Marianus, tim juga mengamankan seorang dari daerah lain. Mereka yang diamankan lantaran diduga melakukan praktik suap.