Rencana tersebut merupakan yang terbaru Iran kepada IAEA bahwa pihaknya berencana melanggar kesepakatan pakta nuklir 2015 sebagai pembalasan atas penarikan Amerika Serikat (AS) dari perjanjian dan penerapan kembali sanksi terhadap Teheran.
Uni Eropa (UE) tetap berniat untuk mempertahankan kesepakatan nuklir Iran
Arab Saudi menyebut kesepakatan nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) belum mampu menghalangi Iran mengejar aspirasi nuklirnya.
Ketiga negara tersebut menambahkan akan terus berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan resolusi Dewan Keamanan 2015 yang mengabadikan pakta tersebut, yang juga termasuk Rusia dan China.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan, semua pihak yang bergabung dalam perjanjian nuklir Iran tetap mematuhi sepenuhnya kesepakatan tersebut
Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Presiden Donald Trump tidak setuju dengan kesepakatan nuklir Iran.