Kementerian PUPR menargetkan penyaluran KPR FLPP bagi 120.000 unit rumah senilai Rp 11,47 triliun
Besaran dana kredit tersebut akan dialokasikan untuk pembayaran 42 ribu unit rumah.
2.000 rumah tersebut diperuntukkan bagi para guru PNS, sebab sudah memiliki penghasilan tetap.
HPeningkatan fasilitas di dalam rumah sangat penting untuk terus ditingkatkan, lantaran rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap orang. Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin besar, kebutuhan terhadap rumah pun semakin meningkat.
Saat ini progres kegiatan FLPP telah mencapai 77.050 unit senilai Rp7,8 triliun
Total penyaluran FLPP dari tahun 2010 hingga 2 Oktober 2020 telah mencapai Rp53,96 triliun untuk 749.608 unit rumah
Menurutnya, belum optimalnya pelaksanaan MLT ini karena adanya selisih margin yang rendah serta ketertarikan dari bank untuk menyalurkan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang menyasar kepada pekerja/buruh dengan penghasilan rendah.
Kredit bersubsidi yang kita kenal dengan FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) jumlahnya ditambah untuk tahun ini menjadi 200 ribu unit rumah dan dalam rupiahnya Rp23 triliun
Hingga Juni 2022, PUPR salurkan FLPP untuk 99.557 unit rumah
Hingga Juni 2022, PUPR salurkan FLPP untuk 99.557 unit rumah