Kekerasan antara mayoritas Buddha dan minoritas Muslim dalam beberapa tahun terakhir menjadi ganjalan dalam kemajuan demokrasi di Myanmar.
Bagi masyarakat muslim Myanmar, Ko Ni dikenal sebagai figur Muslim ternama di negara yang mayoritasnya beragama Buddha itu.
Aktivis dan biarawan serta kelompok-kelompok politis nasionalis berkumpul di luar kedutaan Thailand di Yangon.
Beberapa nasionalis Buddha juga telah memprotes kehadiran pencari suaka Rohingya Muslim di Sri Lanka dari Myanmar
demi mencegah penyebaran kekerasan berlanjut, Pemerintah Sri Langka memerintahkan agar jaringan media sosial diblokir di negara tersebut.
Sementara pemberontak akhirnya hancur, perpecahan agama Buddha-Muslim telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Peserta kegiatan ICABY sendiri terdiri dari pemuda-pemuda Buddha yang berasal dari ASEAN dan 15 negara non ASEAN.
Rajapaksa menandatangani surat pengunduran dirinya, diapit oleh anggota parlemen dari partainya dan diberkati oleh umat Buddha serta pemimpin agama lainnya di hadapan media.
Sekitar 2.500 orang mengungsi sejak awal Desember saat bentrokan pecah dengan Tentara Arakan.
Tak hanya madrasah dan PTKI, Kemenag juga akan menyalurkan bantuan kuota kepada satuan pendidikan Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.