PKK sendiri yang telah melakukan kampanye teror melawan Turki. Selama lebih dari 30 tahun dan menewaskan hampir 40.000 orang
Kinik mengatakan, pihaknya memiliki informasi bahwa 50.000 orang ingin meninggalkan wilayah tersebut.
Pada Sabtu lalu, Turki melancarkan Operasi Ranting Zaitun untuk memberantas teroris PYD/PKK dan Daesh dari Afrin.
Tanpa menyajikan bukti apapun, stasiun TV nasional IRIB mengklaim tentara Turki menyerang dengan senjata kimia di Afrin, Suriah
Omid Shamizi dan Muhammet Kursun
Satu dari dua helikopter ATAK yang beroperasi di Afrin jatuh dengan sebab yang belum jelas.
Pejuang oposisi Suriah yang dipimpin Turki telah maju sejak melancarkan serangan terhadap Afrin pada 20 Januari lalu
Melalui media sosial, mereka menyebarkan sebuah gambar yang menggabungan foto palsu dengan judul "Ada genosida di Afrin"
Presiden Turki mengkritik pernyataan Menlu Rusia yang meminta Ankara untuk menyerahkan Afrin kepada rezim Assad
Selain itu, 4.305 teroris juga telah dilumpuhkan dalam Operasi Ranting Zaitun di wilayah Afrin, Suriah, tambah pernyataan tersebut.
Petugas polisi yang menyelesaikan pelatihan selama 21 hari akan bertugas di wilayah Afrin.