Pengakuan Beijing atas tindakan balasan ini bertujuan sebagai peringatan bagi Washington.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir meragukan Amerika Serikat dan Eropa akan mencapai kesepakatan untuk meninjau kesepakatan nuklir 2015.
Delegasi Saudi bertemu Perdana Menteri Yaman, Ahmed Obeid bin Daghr, pada Jumat setelah Uni Emirat Arab (UEA) mengerahkan empat kapal militer dan lebih dari 100 pasukan ke Socotra.
Zarif akan berangkat ke Beijing pada Sabtu dan kemudian akan melakukan perjalanan ke Rusia. Setelah itu, ia kemudian berkunjung ke Brussels untuk bertemu rekan-rekan dari Jerman, Inggris dan Perancis.
Ini menjadi kemenangan lain Beijing karena berhasil menekan Taipei.
Upaya peretasan itu terjadi bersamaan dengan pemerintahan Trump yang berusaha mengamankan dukungan Beijing dalam membujuk Korea Utara untuk memberhentikan program senjata nuklirnya
Hanya berselang beberapa menit, Beijing mengatakan mereka akan memberlakukan ukuran tarif dengan skala dan kekuatan yang sama. Itu mencakup, hasil pertanian, mobil dan makanan laut.
Penjaga gawang tim nasional Iran, Alireza Beiranvand bertekad untuk mempertahankan hasil positif kala menghadapi Spanyol di Kazan pada Rabu (19/05) mendatang.
Di sudut pemukiman Syiah yang terletak di Kota Beirut, Lebanon, sekelompok warga berkaus kuning ala tim nasional Brasil berkerumun.
Beijing juga menyiapkan satu miliar yuan tambahan kepada negara-negara di kawasan tersebut, untuk membangun kapasitas dan pemeliharaan stabilitas.