Tujuan pemberian beasiswa ini untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan. Pemerataan kesempatan belajar bagi para mahasiswa yang berprestasi dan kurang berprestasi
Tahun depan, Jokowi berencana memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada 818 ribu mahasiswa.
Sebagai gantinya, kuota beasiswa bidikmisi yang tahun ini berjumlah 130.000, akan digabungkan dalam program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Beasiswa ini merupakan acara yang sudah terlaksana sejak tahun 2010 dan saat ini sudah dilakukan sebanyak 18 kali.
Seperti diketahui, Malaysia melarang anak-anak pekerja asing untuk mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Kebangsaan Malaysia. Akibatnya, sekolah-sekolah swasta menjadi alternatif terakhir dengan biaya pendidikan yang tidak terjangkau bagi para WNI.
Jumlah ini meningkat 44 persen dibandingkan tahun lalu dengan pengalokasiannya untuk perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta termasuk vokasi dan mahasiswa ongoing yang dinilai layak.
Kemristekdikti akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa bidikmisi. Rencananya, tahun depan ditargetkan kenaikan bidikmisi mencapai 50 persen.
Peningkatan jumlah santri tanah air ternyata tak diiringi dengan meningkatnya keinginan para santri untuk terus mengasah diri hingga level internasional
Dari target 368.961 penerima beasiswa bidikmisi yang masuk kuota tahun ini, per triwulan III jumlahnya sudah mencapai 302.764 penerima.
Khusus untuk 2018 per Agustus 2018 dana tersalur untuk pendidikan 24 M (Rp. 24.845.243.083) dengan penerima manfaat 29.837 orang.