Abraham Accord berarti dua negara Teluk bergabung dengan Mesir dan Yordania sebagai satu-satunya negara Arab yang memiliki hubungan penuh dengan Israel.
Menteri Dalam Negeri Bahrain Rashid bin Abdullah Al Khalifa mengatakan, normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel bertujuan melindungi kepentingan negaranya.
Menurut dia, kesepakatan yang dicapai antara Israel dan UEA bulan lalu, dan antara Israel dan Bahrain pada Jumat pekan lalu, bertentangan dengan keinginan rakyat.
Negara-negara Eropa menyambut baik kesepakatan damai yang disepakati antara Israel dan Bahrain.
Oman menyambut baik keputusan Bahrain untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
Pernyataan bersama itu juga menyebutkan bahwa Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif Al Zayani akan bergabung dalam upacara itu dan menandatangani Deklarasi Perdamaian bersejarah dengan Netanyahu.
Perjanjian yang ditengahi AS itu disambut dengan kecaman seragam dari semua faksi Palestina, yang menyebutnya sebagai tusukan di belakang Palestina.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sudah bertemu dengan para pemimpin Oman dan Sudan dalam dua tahun terakhir, termasuk kunjungan ke Oman pada Oktober 2018.
Bahrain dan Oman bisa menjadi negara Teluk berikutnya yang mengikuti Uni Emirat Arab dalam meresmikan hubungan dengan Israel.
Di ICU darurat di Rumah Sakit Angkatan Pertahanan Bahrain di Riffa, selatan ibukota Manama, setiap tempat tidur dilengkapi dengan ventilator.