85.000 anak di bawah usia lima tahun di Yaman meninggal akibat kekurangan gizi parah. Demikian keterangan badan amal terkemuka di Inggris, Save The Children.
Delapan hingga 14 juta orang di negara itu menderita kelaparan kronis, sedang kondisi di rumah sakit sangat menyedihkan.
Perserikatan Bangsa-bangsa melaporkan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi yang cepat, wilayah Asia-Pasifik memiliki hampir setengah miliar orang yang masih kelaparan.
Yaman yang miskin tetap dalam keadaan perang sipil sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibukota Sana`a.
Kekerasan telah merusak prasarana dasar Yaman, termasuk sistem kesehatan dan sanitasi, yang mendorong PBB untuk menggambarkan situasi sebagai "salah satu bencana kemanusiaan terburuk di zaman modern".
Angka tersebut, menurut laporan bertajuk `Keadaan Ketahanan Pangan dan Gizi di Dunia`, setara dengan satu dari sembilan orang di dunia. Naik 804 juta dari 2016.
Kematian kelaparan terjadi di banyak desa di seluruh India. Tapi kematian di Delhi membuat heran karena terjadi di ibu kota negara, di mana orang-orang memiliki begitu banyak kekayaan.
Lembaga PBB mengatakan Senin, menerbangkan 80 metrik ton biskuit padat nutrisi ke pulau Pasifik,
Kelaparan memuncak di seluruh dunia dalam dua tahun terakhir disebabkan “orang-orang tak berhenti saling membunuh.”
Keputusan ini menyusul desakan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyebutkan jutaan rakyat Yaman terancam mati akibat kelaparan.