Sabtu, 20/04/2024 06:42 WIB

Syahrul: Food Estate Bentuk Komitmen Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Pangan

Sejauh ini, program food estate sudah berjalan dan berkembang di tiga Provinsi, yaitu di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas Kalimantan Tengah, Kabupaten Sumba Barat Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara.

Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo. (Foto: Humas Kementan)

NTT, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menegaskan, program food estate adalah komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan suatu daerah agar terjadi pemerataan.

"Salah satu hal yang diminta bapak Presiden adalah menyikapi daerah-daerah defisit pangan terutama beras. Nah salah satu daerah yang devisit itu adalah NTT. Jadi saya bersama pak gubernur dan Pak Bupati sudah sepakat untuk memperkuat ketahanan pangan ini melalui food estate," ujar dia pada Kamis (25/2)

Sejauh ini, program food estate sudah berjalan dan berkembang di tiga Provinsi, yaitu di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas Kalimantan Tengah, Kabupaten Sumba Barat Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. Rencannya, program tersebut akan diadopsi hingga merata ke tiap Provinsi di seluruh Indonesia.

Khusus di NTT, Syahrul menjelaskan, tantangan yang terjadi saat ini adalah sumber air yang masih minim. Karena itu, Kementerian Pertanian beraama Kementerian lain akan membangun sumbur bor solar shell yang terintegrasi dengan infrastruktur lainya.

"Sehingga pada saat musim kering di mana biasanya rakyat tidak melakukan apa-apa kita coba sikapi dengan berbagai pendekatan seperti membuat sumur di beberapa tempat, kemudian irigasi irigasi terintegrasi. Tentu saja ini membutuhkan server yang kuat agar bisa berjalan dengan baik," katanya.

Sebelumnya pada Selasa (23/2), Presiden Joko Widodo mengunjungi areal food estate dan bendungan air yang ada di Nusa Tenggara Timur. Di sana, dia memantau langsung perkembangan infrastruktur program tersebut yang kini tengah memasuki masa pemekaran.

Food estate di NTT saat ini memiliki luas 5 ribu hektare dan akan mendapat tambahan menjadi 10 ribu hektare.

"Saya rasa kalau ini kita kerjakan (dengan baik), saya meyakini food estate yang ada di Kalimantan Tengah, food estate yang ada di Sumatera Utara dan food estate yang ada di NTT bisa kita bangun ketahanan pangan yang baik untuk negara kita," kata Jokowi.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo food estate




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :