Kamis, 18/04/2024 10:07 WIB

Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2020 Turun Jadi 37 Poin

Manager Departemen Riset TII, Wawan Suyatmiko mengatakan, skor ini turun tiga poin jika dibandingkan pada 2019 yang memiliki 40 poin.

Illustrasi Korupsi

Jakarta, Jurnas.com - Transparency International Indonesia (TII) merilis skor Corruption Perception Index (CPI) 2020. Berdasarkan skor CPI, Indonesia berada di rangking 102 dengan angka 37.

Manager Departemen Riset TII, Wawan Suyatmiko mengatakan, skor ini turun tiga poin jika dibandingkan pada 2019 yang memiliki 40 poin.

"CPI Indonesia tahun 2020 ini kita berada pada skor 37 dengan rangking 102 dan skor ini turun tiga poin dari tahun 2019 lalu. Jika tahun 2019 lalu kita berada pada skor 40 dan rangking 85 ini 2020 berada di Skor 37 dan rangking 102," ujar Wawan Suyatmiko saat memaparkan CPI Indonesia dalam jumpa pers, Kamis (28/1).

Di Asia Tenggara, Indonesia ada di bawah Timor Leste (40 poin), Malaysia (51 Poin), Brunei Darusalam (60 Poin), dan Singapura (85 poin), yang masuk di peringkat kedua internasional.

Selain Indonesia, ada negara lain yang memiliki skor sama dengan negara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo ini yakni negara Gambia.

Di dunia internasional, Skor Indonesia masih di bawah angka rata-rata CPI internasional. Karena angka CPI rerata ada di angka 43. Angka CPI di berbagai dunia mengalami stagnan karena setidaknya 60 persen negara dari 180 negara di dunia tidak mengalami perubahan skor CPI.

"Tahun 2020 tahun yang kita ketahui bersama sebagai tahun pandemi maka survei ini dilakukan sepanjang pandemi," jelasnya.

Dari data yang dihimpun berdasarkan skor Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index-CPI) Indonesia terus mengalami dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, skor CPI Indonesia berada di peringkat 89 dengan angka 38.

KEYWORD :

TII CPI Korupsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :