Selasa, 23/04/2024 18:01 WIB

Pelestarian Alam Indonesia Mewarnai Kebijakan Politik PDIP

Megawati juga mendorong agar di setiap daerah ada kebun raya.

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan dalam sebuah acara di Kantor DPP PDIP Jln. Diponegoro, Jakarta

Jakarta, Jurnas.com - Kerusakan lingkungan Indonesia sudah parah, sehingga harus ada gerakan kesadaran menjaga lingkungan bagi setiap individu rakyat Indonesia.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri termasuk tokoh yang paling kencang menyerukan kelestarian alam, cinta lingkungan, bahkan gandrung sama rempah-rempah lokal Indonesia.

Kecintaan pada kekayaan alam Indonesia ini pun mewarnai arah kebijakan politik PDI Perjuangan. Tak ayal, semua kader partai banteng diwajibkan menanam pohon di pinggir sungai maupun kali-kali yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Politik itu hanya sebuah alat perjuangan bagi mencapai kehidupan yang kita inginkan, yang kita perjuangan," kata Megawati saat menerima penghargaan tiga rekor MURI dari Jaya Suprana secara daring pada Senin (18/1/2021).

Presiden ke-5 RI ini merasa jengkel dengan rakyat Indonesia yang suka buang sampah sembarangan dan hidup ogah menjaga lingkungannya. Tirulah orang Jepang, kata Megawati, masyarakat negara sakura disiplin menjaga kebersihan.

"Jepang betapa bersihnya, dan gerakan itu dilakukan oleh masyarakatnya. Ibu-ibu di sana, saya kalau jalan di mana saja, pasti membawa tas atau kresek itu kan ternyata habis makan tidak dibuang ke mana saja, kalau tidak, dibuang ke tong sampah. Tetapi kalau kita, dibuang ke tempat tidak sepatutnya antara lain sungai-sungai, yang mengakibatkan musim hujan jadi banjir," tutur Megawati.

Putri Proklamator Kemerdekaan RI, Bung Karno ini sejak dulu sudah mendorong agar Indonesia peduli terhadap kelestarian lingkungan melalui Yayasan Kebun Raya Indonesia. Saat menjabat sebagai wakil presiden, Megawati juga mendorong agar di setiap daerah ada kebun raya.

"Saat ini sekitar 40 kebun raya sudah terbentuk yang di dalamnya penuh dengan flora dan fauna," tuturnya.

Kepada Jaya Suprana, Megawati menyarankan agar Rekor MURI juga diberikan kepada siapa-siapa yang paling dapat melindungi hutan. Sebab kerusahakan hutan ini daya rusaknya sangat luar biasa.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai insiden bencana alam yang menghampiri Indonesia di awal tahun ini perlu menjadi bahan intropeksi bersama. Dan konsep peduli kelestarian alam ini sudah sangat sering disampaikan Megawati Soekarnoputri.

Ketua Umum Megawati, lanjut Hasto, menekankan bahwa Indonesia berada di Cincin Api Pasifik sehingga sangat penting bagi warganya untuk benar-benar peduli lingkungan.

"Saat ini kita lihat, bagaimana di Tanah Air kita sangat prihatin karena di awal tahun ini muncul beberapa kali bencana. Termasuk kecelakaan pesawat terbang Sriwijaya Air. Di situ pun, kami juga dengan Baguna sebagai alat kemanusiaan partai, langsung membuat dapur umum, membantu seluruh relawan yang melakukan pencarian dan evakuasi atas kecelakaan pesawat tersebut," kata Hasto.

Ia menilai banjir di Kalimantan Selatan terjadi karena kerusakan lingkungan yang teramat parah. Gempa bumi di Sulawesi Barat juga perlu dijadikan sebagai peningkatan kesadaran betapa pentingnya menjaga lingkungan.

"Melalui Baguna dan para kepala daerah dari PDIP, kami tetap memberikan bantuan kepada daerah yang terdampak bencana alam. Untuk Sulawesi Barat, Ketua Umum Megawati telah memerintahkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah untuk memberikan bantuan. Dan saat ini dapur umum sudah dibuka setelah kejadi gempa tersebut," kata Hasto.

KEYWORD :

Kelestarian Alam Megawati Soekarnoputri Jaya Suprana Baguna




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :