Jum'at, 26/04/2024 06:36 WIB

Sampaikan Duka Cita, Ketua DPR Minta Pemda Sulbar Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Pemerintah daerah Sulawesi Barat harus melakukan operasi tanggap darurat dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan bencana gempa yang terjadi Jumat (15/1) dini hari tadi.

Ketua DPR, Puan Maharani

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah daerah Sulawesi Barat harus melakukan operasi tanggap darurat dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan bencana gempa yang terjadi Jumat (15/1) dini hari tadi.

Hal itu diutarakan Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, beberapa saat tadi

"Koordinasi antar-pemangku kepentingan sangat penting dilakukan karena gempa dilaporkan terasa hingga wilayah Palu, Sulawesi Tengah; dan Makassar, Sulawesi Selatan," jelasnya.

Puan menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya gempa tersebut. Dia meminta pemda mengutamakan penyelamatan dan pencarian korban, serta menolong masyarakat yang terdampak serta kerahkan sumber daya daerah dan nasional untuk penyelamatan korban.

“Perlu dilakukan operasi tanggap darurat secara menyeluruh seperti penyelamatan para korban, penanganan terhadap kelompok rentan, pendirian RS lapangan, tempat pengungsian, dapur umum, serta mengantisipasi munculnya penyakit di tempat pengungsian,” terangnya.

"Pemerintah daerah dan pemerintah pusat mengantisipasi bencana susulan. Salam situasi pandemi ini, saya tekankan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat," sambung Puan.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, perlu dilakukan antisipasi dan perkuat upaya pencegahan penanggulangan bencana di setiap daerah terutama di daerah yang berkategori risiko tinggi bencana.

Langkah itu menurut dia agar dampak bencana dapat diminimalisasi demi melindungi masyarakat dan meminimalisasi kerugian dan kerusakan jika suatu hari bencana terjadi.

Sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi dekat Majene, Sulawesi Barat namun dampak kerusakannya hingga Mamuju.

KEYWORD :

Ketua DPR Puan Maharani Gempa Majene Sulbar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :