Kamis, 25/04/2024 23:10 WIB

Kenali Kebiasaan Ngemil Selama Pandemi, Mondelez Indonesia Luncurkan Survei Ini

Mondelēz International kembali meluncurkan survei tahunan bertajuk The State of Snacking 2020 guna menganalisa kebiasaan, wawasan dan tren ngemil pada konsumen di Indonesia dan 11 negara lainnya.

Cemilan dari Mondelēz International telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia

Jakarta, Jurnas.com - Semenjak adanya Pandemi COVID-19, ternyata mempengaruhi dalam hal mengemil di keseharian masyarakat dunia termasuk Indonesia. Sebab itu, Mondelēz International kembali meluncurkan survei tahunan bertajuk The State of Snacking 2020 guna menganalisa kebiasaan, wawasan dan tren ngemil pada konsumen di Indonesia dan 11 negara lainnya.

“Hadirnya survei ini bisa menjadi media informasi bagi masyarakat akan beragam manfaat baik dari camilan, sekaligus menginspirasi mereka untuk ngemil lebih bijak agar bisa meraih manfaat tersebut bagi tubuh maupun pikiran, utamanya di masa pandemi yang tak menentu ini,” Kata Prashant Peres, President Director MondelÄ“z Indonesia .

Merujuk pada survei ini ditemukan bahwa tren mengemil masyarakat Indonesia selama pandemi meningkat hingga 60 persen dibandingkan sebelumnya.

”Kebutuhan masyarakat Indonesia akan makanan (camilan) tidak hanya menjadi pemenuh kebutuhan biologis, tetapi juga menjadi kekuatan sosiologis membangun konektivitas sosial, serta membantu mengendalikan suasana hati di kehidupan sehari-hari, bahkan meredakan tingkat stress yang timbul akibat suasana yang tidak menentu, seperti pandemi,” jelas Devie Rahmawati, Peneliti dan Pengamat Sosial.

Bukan itu saja, pemilihan waktu ngemil menjadi lebih spontan dan bervariatif. 60% menyatakan bahwa jadwal ngemil mereka menjadi lebih tidak terencana dan berbeda setiap harinya. Data tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi makanan ringan untuk mencari kenyamanan di tahun ini (71%), dibandingkan dengan data pada tahun lalu (64%).

Survei ini juga menunjukan bahwa camilan menjadi sumber kebahagiaan. Sebanyak 84% responden menyatakan bahwa camilan merupakan salah satu sumber kebahagiaan mereka. Tak hanya itu, 81% merasa camilan bisa memberikan semangat tersendiri sepanjang hari.

Mengenai manfaatnya bagi keluarga, 94% orang tua mengandalkan camilan untuk menghibur anak-anaknya selama pandemi. Bahkan, 77% orang tua telah menjadikan kebiasaan ngemil sebagai tradisi baru bagi keluarga.

Tahun ini masyarakat merasa lebih sadar dan fokus pada camilan yang mereka makan, terutama saat mereka menikmatinya dalam kesendirian di rumah (67% menyatakan lebih sering menikmati camilan sendirian, dibandingkan sebelumnya).

Kebiasaan ngemil akan mengalami perubahan bahkan setelah pandemi berakhir. 8 dari 10 orang percaya bahwa cara menikmati camilan akan berubah selamanya, bahkan setelah pandemi berakhir. 69% responden percaya bahwa ngemil akan menjadi bagian dari kebiasaan baru (new normal).

Bahkan, 3 dari 4 orang indonesia memperkirakan tren ini akan terus berlanjut dan berencana untuk lebih memilih makan camilan sepanjang hari, dibandingkan makanan berat.

Survei kali ini juga mengungkap bahwa jumlah transaksi camilan secara online meningkat 33%, dibandingkan sebelum pandemi. 75% merasa lebih aman dan nyaman dengan membeli camilan secara online. Dalam hal menemukan jenis camilan baru, media sosial menempati pilihan teratas dengan dipilih oleh 54% responden.

“Melalui survei State of Snacking ini, MondelÄ“z Indonesia semakin memahami kebiasaan ngemil masyarakat Indonesia di masa new normal ini, sehingga dapat menghadirkan camilan yang tepat, di waktu yang tepat dan membuatnya dengan cara yang tepat pula, dimana hal ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan untuk Empower People to Snack Right.” tutup Prashant.

KEYWORD :

Mondelēz Survei Ngemil Konsumen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :