Rabu, 24/04/2024 09:51 WIB

Jumlah Migran Tunisia ke Italia Meningkat Lima Kali Lipat

jumlah migran Tunisia yang mendarat di pantai Italia melonjak lima kali lipat menjadi 13.000 pada tahun 2020.

Sebuah gambar yang diambil pada 13 Oktober 2020, menunjukkan sebuah kapal, yang membawa 29 orang dan tenggelam di lepas pantai Tunisia, sedang ditarik di dekat kota pesisir Tunisia, Amra [HOUSSEM ZOUARI / AFP via Getty Images]

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah laporan dari kelompok hak asasi manusia menlaporkan bahwa jumlah migran Tunisia yang mendarat di pantai Italia melonjak lima kali lipat menjadi 13.000 pada tahun 2020.

Dilansir Middleeast, Rabu (13/01), krisis ekonomi di Tunisia yang memicu migrasi dengan kapal melintasi Mediterania menuju wilayah Eropa lainnya.

Tunisia telah mendapat tekanan kuat dari negara-negara Eropa di pantai seberang Mediterania untuk membendung arus migran, terutama setelah serangan mematikan Islam di sebuah gereja di kota Nice Prancis oleh seorang migran Tunisia tahun lalu.

Forum Hak Ekonomi dan Sosial Tunisia menyebutkan, jumlah migran ilegal Tunisia yang mencapai Italia pada 2019 adalah 2.654 pada 2019, dan 5.200 pada 2018.

Para penyelundup manusia semakin banyak menggunakan kota Sfax, Zarzis, dan Mahdia di Mediterania Tunisia sebagai landasan peluncuran bagi para migran yang berangkat dengan perahu ke Eropa.

Tunisia berada dalam pergolakan krisis ekonomi dan sosial satu dekade setelah jatuhnya otokrat Zine al-Abidine Ben Ali ke dalam pemberontakan populer , yang membawa demokrasi ke negara Afrika Utara tetapi juga terjadi peningkatan pengangguran dan inflasi yang lebih tinggi.

KEYWORD :

Migran Tunisia Pantai Italia Konflik Afrika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :