Permintaan disampaikan Kementrian luar negeri Shahriar Alam kepada Komisaris Tinggi Malaysia yang baru diangkat untuk Bangladesh Hazanah Md Hasim. (Foto: thedailystar.net)
Malaysia, jurnas.com - Dhaka meminta Kuala Lumpur untuk mengizinkan para migran Bangladesh, yang terdampar setelah datang karena cuti pandemi, untuk kembali ke tempat kerja mereka di Malaysia.
Permintaan disampaikan Kementrian luar negeri Shahriar Alam kepada Komisaris Tinggi Malaysia yang baru diangkat untuk Bangladesh Hazanah Md Hasim, menyampaikan bahwa Bangladesh berupaya memperluas kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara Asia Tenggara tersebut yang dilansir thedailystar.net
Malaysia adalah rumah bagi sekitar satu juta orang Bangladesh. Volume perdagangan tahunan antara kedua negara sekitar $ 2,4 miliar dengan produk ekspor Bangladesh ke Malaysia senilai $ 260 miliar.
Shahriar juga meminta kerja sama ke Kementerian Kesejahteraan Ekspatriat dan Tenaga Kerja di Luar Negeri dan mencari solusi untuk masalah migran saat ini untuk perekonimian kedua negara jadi lebih baik.
Sebagai balasan, Hazanah Md Hasim meyakinkannya untuk membawa masalah pekerja dan pelajar Bangladesh yang terlantar ke otoritas yang lebih tinggi dan berharap itu akan segera diselesaikan.
Shahriar berterima kasih kepada Malaysia atas dukungan politik dan kemanusiaan yang kuat yang mendukung Rohingya dan mencari peran proaktif dari ASEAN dan Malaysia untuk pemulangan pengungsi yang aman dan berkelanjutan ke Myanmar.
Shahriar mengapresiasi pendirian rumah sakit lapangan Malaysia di Cox`s Bazar yang didedikasikan untuk perawatan Rohingya.
Bangladesh Malaysia Migran Rohingya Shahriar
