Sabtu, 20/04/2024 05:57 WIB

Iran Pangkas Pasokan Gas, Irak Terancam Kekurangan Listrik

Ibukota Irak Baghdad dan kota-kota lain terancam kekurangan listrik yang serius setelah Iran memangkas ekspor gas

Seorang karyawan General Electric berpakaian topeng mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Siklus Gabungan Dhi Qar dekat kota Nasiriyah Irak pada tanggal 16 Juni 2020 [HUSSEIN FALEH / AFP

Jakarta, Jurnas.com - Ibukota Irak Baghdad dan kota-kota lain terancam kekurangan listrik yang serius setelah Iran memangkas ekspor gas, berpotensi memberikan tekanan lebih lanjut pada pemerintah Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi.

"Iran telah mengurangi ekspor gas ke Irak menjadi lima juta meter kubik dari 50 juta meter kubik dua pekan lalu dengan alasan tagihan yang belum dibayar," kata seorang juru bicara kementerian listrik, Ahmed Moussa, dilansir Middleeast, Senin (28/12).

"Itu juga secara resmi memberi tahu kementerian listrik Irak pada hari Minggu bahwa mereka berencana untuk memotong pengiriman lebih lanjut menjadi tiga juta meter kubik. Irak telah kehilangan sekitar 6.550 megawatt listrik," tambahnya.

Konsumsi harian Irak selama jam sibuk musim dingin mencapai sekitar 19.000 megawatt sedangkan negara itu menghasilkan sekitar 11.000 megawatt, menjawab impor untuk mengisi kesenjangan.

Menteri Energi Iran Reza Ardakanian dijadwalkan mengunjungi Baghdad Selasa untuk membahas tagihan yang belum dibayar dengan mitranya dari Irak.

"Kami sangat mendorong kementerian keuangan Irak untuk menyelesaikan tagihan yang belum dibayar dengan Iran untuk menghindari kekurangan pasokan listrik di Baghdad dan kota-kota lain," kata Moussa.

Sementara itu, Washington telah berulang kali memperpanjang 90 atau 120 hari pembebasan sanksi untuk mengizinkan Baghdad mengimpor energi Iran, tetapi pada November hanya diberikan perpanjangan 45 hari.

Amerika Serikat telah bersikeras bahwa Irak yang kaya minyak, produsen terbesar kedua OPEC, bergerak menuju swasembada sebagai syarat untuk pembebasannya untuk mengimpor energi Iran, namun Baghdad telah berjuang untuk melakukannya, sebagian karena harga minyak yang rendah.

KEYWORD :

Gas Iran Listrik Irak Kota Baghdad




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :