Jum'at, 19/04/2024 06:43 WIB

SNNU Siapkan 1 Juta Asuransi Jamsos untuk Nelayan Indonesia

Kongres Pertama SNNU yang digelar secara virtual di Ponpes Qomaruh Huda Bagu, Lombok Tengah.

Ketua Umum PP SNNU, H.Witjaksono

Lombok Tengah, Jurnas.com - Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) telah menyiapkan satu juta asuransi jaminan sosial kepada nelayan Indonesia.

"Asuransi nelayan itu merupakan satu dari dua program yang tengah disiapkan SNNU dalam mensejahterakan nelayan. Yakni bidang perekonomian dan bidang jaminan sosial," ujar Ketua Umum PP SNNU H. Witjaksono saat Kongres Pertama SNNU yang digelar secara virtual di Ponpes Qomaruh Huda Bagu Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Senin, (14/12).

Kongres pertama SNNU dibuka langsung oleh Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj. Banyak tokoh hadir dalam acara itu, diantaranya Mustaysar PBNU Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin, Ketua PBNU KH. Eman Suryaman, Ketua PWNU NTB Prof. TGH. Masnun Tahir.

Hadir juga Menko Perkonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Faudziyah, Kadisnaker Perikanan dan Kelautan Provinsi NTB Yurson, Diskrimsus Polda NTB, Perwakilan Danrem Wirabakti 162 Mataram, utusan PW SNNU se Indonesia dan seluruh unsur banom lembaga PWNU NTB.

Witjaksono selaku Ketum SNNU menjelaskan dua agenda besar dalam SNUU dalam rangka mensejahterakan para nelayan diantaranya sektor perekonomian dan jaminan sosial.

Pertama, SNNU dalam bidang perkonomian telah menyusun kerjasama dengan para investor asing, untuk mengelola potensi laut agar masyarakat sekitar pesisir ikut dalam pembesaran benur.

"Saya sudah kerjasama dengan investor asing, khusunya benur agar nelayan dapat ikut pembesarannya," ungkapnya.

Kedua, lanjut Witjaksono, pada bidang jaminan sosil telah menyiapkan satu juta asuransi jiwa kepada nelayan Indonesia.

SNNU sudah menyiapkan program yang akan segera launching setelah berakhirnya Kongres SNNU I ini, yaitu program 1 juta asuransi jiwa untuk nelayan yang berada di pesisir dan daerah terpencil.

"Bahwa ini bukan sekedar janji, tapi pihaknya menyebutkan janji pasti yang akan di garap mulai pada Juanuari 2021 mendatang," jelasnya.

Adapun Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj saat membuka kongres mengatakan, mendukung segala aktifitas Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) yang di pimpin oleh serikat H. Witjacksono. Bahwa semua potensi laut yang dapat dikonsumsi, serta dimanfaatkan harus bisa dikelola secara maksimal untuk kesejahteraan nelayan.

"Saya mendukung SNNU dikelola hasil laut secara maksimal untuk kesejahteraan Nelayan," katanya.

Kang Said menjelaskan, bahwa sumber daya yang ada dan hidup di lautan ini dapat dimanfaatkan seutuhnya. Ini semua tentunya harus disyukuri, serta senantiasa menjaga keutuhan dan kelestarian alam, terutama biota laut yang ada.

"Kita harus bersyukur untuk senantiasa menjaga keutuhan dan keleastarian alam," tegasnya.

Menaker Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. menuturkan, terdapat angin segar mengenai kehadirannya program SNNU, yang dapat memberikan dorongan untuk kemajuan serta kesejahteraan para nelayan. Para nelayan sebagai penyumbang angka ketenagakerjaan yan cukup signifikan di Indonesia.

“Saya melihat dengan terbentuknya Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama ini menjadi sebuah langka nyata dan juga tentu sebagai angin segar untuk para nelayan yang dapat menikmati program yang akan dijalankan kedepannya," tururnya.

Ida Fauziyah menyebut perlunya sebuah dukungan dari seluruh stakeholder yang ada, baik dari pemerintah maupun pihak organisasi kemasyarakatan dalam berkolaborasi mewujudkan kesejahteraan para nelayan.

"Mereka menjadi ujung tombak dari negeri maritim ini," tambahnya.

Adapun Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, bahwa para nelayan menyumbang cukup besar dalam kegiatan perekonomian yang berada di wilayah pesisir. Hal tersebut menjadi sumbangsih terhadap keadaan seperti saat ini, dimana kita berada disituasi yang tidak dapat diprediksi.

"Para nelayan menyumbang cukup bear dalam kegiatan perekonomian di wilayah pesisir," ungkap Airlangga.

KEYWORD :

Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama H. Witjaksono KH Said Aqil Siradj Asuransi Nelayan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :