Kamis, 25/04/2024 18:41 WIB

Pasangan Irman - Zunnun Tawarkan Teknologi Cerdas Cegah Penyebaran COVID-19

Memanfaatkan kecanggihan teknologi harus dilakukan, selain dari imbauan pemerintah selama ini, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan

Debat Publik III Pilwali Makassar 2020, yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat (4/12)

Jakarta, Jurnas.com  - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun Armin NH menekankan pemtingnya pemanfaatan teknologi, artificial intelegencia dalam menangani virus corona baru (COVID-19).

Pria yang biasa disapa None mengatakan, sudah saatnya kecanggihan teknologi dimanfaatkan, seperti pemanfaatakan drone untuk mendetesi suhu tubuh ditengah kerumunan atau android yang bisa secara langsung memberikan peringatan ketika seseorang tidak menjaga jarak.

"Memanfaatkan kecanggihan teknologi harus dilakukan, selain dari imbauan pemerintah selama ini, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ujarnya, saat pelaksanaan Debat Publik III Pilwali Makassar 2020, yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat (4/12).

Yang paling penting, lanjut None, adalah bagaimana tingkat pemahaman warga bahwa sistem pengamanan Covid-19 ini bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Apalagi, tiga fase yang sudah kita lalui selama ini telah menjadi pembelajaran luar biasa.

"Fase yang telah kita lalui, telah memberikan edukasi bagaimana kita keluar dari ketakutan. Bagaimana pentingnya menangani diri kita untuk mencegah COVID-19," ujarnya.

Menurut None, di pola adaptif saat ini, pemerintah harus memunculkan pola-pola baru. Dimana dalam kerumunan, kita bisa sadar dengan sendirinya, tidak perlu pakai Satpol PP, tetapi dengan artificial intelegensia, warga bisa sadar sendiri untuk meminimalisir kontak.

"Ketika terjadi kerumunan, dengan thermal scanner yang ada di drone, ataupun di ponsel, kita bisa dengan sendirinya mengisolasi diri dari kontak-kontak yang dekat dengan kita," imbuhnya.

Ia menambahkan, edukasi sangat penting dilakukan di tingkat RT dan tingkat sekolah. "Khusus untuk sekolah, yang akan melakukan pembelajaran tatap muka, harus banyak pertimbangan. Karena hukum tertinggi adalah keselamatan manusia, termasuk pada alat pelindung diri anak-anak kita," tegasnya.

KEYWORD :

Irman Yasin Limpo Pilwali Makssar Andi Zunnun Armin NH




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :