Jum'at, 19/04/2024 18:29 WIB

Pemerintah Potong Libur Akhir Tahun, Simak Penjelasan Menko Muhajir

Pemerintah memutuskan untuk memangkas jumlah hari libur di akhir tahun 2020. Tujuannya, meminimalisasi angka penularan positif Covid-19.

Menko PMK, Muhajir Effendy

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah memutuskan untuk memangkas jumlah hari libur di akhir tahun 2020. Tujuannya, meminimalisasi angka penularan positif Covid-19.

“Libur panjang yang semula rencana mulai dari tanggal 24 Desember sampai tanggal 3 Januari 2021, sesuai dengan arahan dari Presiden maka kemudian dikurangi,” kata Menteri Kordinator PMK Muhajir Effendy kepada wartawan di Gedung DPR RI, Rabu (2/12).  

Muhadjir menjelaskan, pengurangan libur akhir tahun tidak banyak, hanya tiga hari yakni tanggal 28, 29 dan 30 Desember. 

Sementara tanggal 31 Desember yang jatuh pada hari Jumat, itu dijadikan sebagai pengganti cuti lebaran Idul Fitri 2020 yang sempat tertunda.

“Saya kira tangkapannya sudah bisa tahu itu, tanggal 28, 29 dan 30 Desember itu masuk, kemudian tanggal 31 itu adalah pengganti cuti Idul Fitri, sisanya itu memang karena hari Sabtu Minggu,” sambungnya.

Muhadjir meminta, masyarakat yang hendak berlibur di akhir tahun untuk bijaksana dalam mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.

“Untuk mengurangi resiko kesehatan khususnya berkaitan dengan wabah Covid-19. Karena itu, pada kesempatan ini saya menghimbau kepada semua masyarakat yang akan memanfaatkan hari libur akhir tahun, supaya arif dan bijaksana terutama mempertimbangkan betul aspek kesehatan dan keselamatan, terutama yang berkaitan dengan wabah Covid-19,” harapnya.

Muhadjir juga mengimbau, masyarakat tidak berada di dalam satu ruangan tertutup dengan massa yang banyak, serta selalu mematuhi protokol kesehatan untuk keselamatan bersama. 

“Karena itu kalau mau pergi ke tempat yang kira-kira aman, tetap patuhi protokol kesehatan dengan ketat, terutama menghindari kerumunan, yang tempatnya tertutup dalam waktu yang cukup lama dan tidak ada ventilasi, dimana udara ventilasi lemah, itu yang saya kira perlu dilakukan,” pungkasnya.

KEYWORD :

Kemenko PMK Muhajir Effendy Libur Akhir Tahun Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :