Kamis, 09/05/2024 00:48 WIB

Apresiasi Dunia Usaha, Kemnaker Memberikan Penganugerahan Siddhakarya Tahun 2020

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Soemarno menyerahkan Anugerah Siddhakarya Tahun 2020 di Provinsi Bengkulu, Rabu (25/11/2020). (Foto: Kemnaker)

Bengkulu, Jurnas.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) memberikan penganugerahan Siddhakarya Tahun 2020 di Provinsi Bengkulu, Rabu (25/11/2020).

Pemberian Penghargaan Siddhakarya ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas dari industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Provinsi Bengkulu.

Ada enam perusahaan yang menerima penghargaan tersebut, lima diantaranya jenis usaha mikro (kecil) dan satu usaha menengah.

Penghargaan Siddhakarya tersebut diserahkan langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Soemarno mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu dan dihadiri Edi Pujimulyono (Kabag Umum dan Pemberitaan Biro Humas, Kemnaker) yang mewakili Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas).

Dalam sambutannya mewakili Dirjen Binalattas, Edi Pujimulyono menyampaikan bahwa ada dua jenis penghargaan produktivitas dunia usaha yaitu Penghargaan Siddhakarya diartikan Karya Prima, yang merupakan penghargaan kualitas dan produktivitas tertinggi di tingkat Provinsi yang penyerahannya oleh Gubernur pada setiap tahun genap.

Sedangkan Paramakarya diartikan Karya Unggul, merupakan penghargaan kualitas dan produktivitas tertinggi di tingkat Nasional yang penyerahannya oleh Presiden RI pada setiap tahun ganjil.

Tujuan pemberian Siddhakarya, pertama untuk mendorong dunia usaha dunia industri, terutama usaha kecil dan menengah, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas serta daya saing perusahaan, sehingga dapat terus berperan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kedua, mensosialisasikan kategori dan kriteria kinerja perusahaan untuk diimplementasikan. Ketiga, memberikan pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan kecil, menengah, dan besar yang telah berhasil dalam peningkatan produktivitas dapat dijadikan teladan dan percontohan standar keberhasilan (bench-marking best practice) bagi perusahaan-perusahaan lain.

"Penghargaan ini juga untuk memfasilitasi pengembangan jejaring komunikasi antar pelaku dunia usaha dunia industri, sehingga dapat memanfaatkan pertukaran informasi tentang pengalaman praktis terbaik (best practice), " katanya.

Edy Pujimulyono mengatakan peningkatan produktivitas merupakan upaya yang perlu dilakukan secara terus-menerus, baik di tingkat Pusat maupun Daerah, baik pada skala makro maupun skala mikro.

Upaya-upaya tersebut perlu terus digali dan dikembangkan, yaitu terkait dengan perbaikan sistem manajemen, pengembangan rekayasa, inovasi teknologi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pengembangan kewirausahaan dan budaya produktif.

"Hal tersebut mengandung makna bahwa produktivitas haruslah merupakan gerakan seluruh komponen bangsa dimulai dari perumusan strategi, kebijakan dan program, sampai dengan pelaksanaannya secara efektif, efisien dan masif serta berkelanjutan," ujar Edy Pujimulyono.

Pemberian Penganugerahan Siddhakarya ini memiliki delapan kriteria dalam menilai performa perusahaan yaitu dengan menggunakan metode Business Excellence Malcolm Baldrige.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Tenaga Kerja Kemnaker Penganugerahan Edy Pujimulyono




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :