Utama usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Senin (23/11).
Jakarta, Jurnas.com - Intiland Real Estate Corporation (PT Intiland Development / DILD) menunjuk PT Total Bangun Persada, perusahaan jasa konstruksi nasional, sebagai kontraktor utama pembangunan apartemen SQ Res.
Total mendapat tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan struktur, elektrikal, instalasi pipa (plumbing), hingga finishing. Seluruh proses pekerjaan dipastikan menerapkan protokol kesehatan secara ketat mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19.
Utama Gondokusumo selaku Vice President and Chief Operating Officer Intiland, menyatakan Total Bangun Persada akan memulai pembangunan apartemen SQ Res pada awal 2021 dan dijadwalkan selesai pada kuartal I 2023.
"Kami mempercayai Total karena perseroan memiliki reputasi yang baik dan catatan yang baik dalam pembangunan berbagai proyek real estate, khususnya pembangunan proyek hunian bertingkat tinggi," kata Utama usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Senin (23/11).
"Selain itu, kami memiliki sejarah prestasi yang baik dalam mengembangkan sejumlah proyek baru bersama perseroan, seperti 1Park Avenue, 1Park Residences dan Regatta," tambahnya.
Utama Gondokusumo dan Total President Director Janti Komadjaja menandatangani perjanjian kerjasama di showroom pemasaran Jakarta. Komitmen Intiland agar pembangunan proyek Apartemen SQ Res dapat diselesaikan selesai tepat waktu.
“SQ Res merupakan bagian dari pengembangan kompleks South Quarter dan salah satu proyek utama Intiland. Kawasan komprehensif ini menyediakan berbagai kebutuhan dan fungsi, seperti gedung perkantoran, kawasan komersial, kawasan hunian, bisnis hingga gaya hidup," ujarnya.
Diperkirakan masa konstruksi akan memakan waktu sekitar 27 bulan, yaitu kuartal pertama 2023. Di sisi lain, Presiden Direktur dan Direktur Total Janti Komadjaja mengatakan, rata-rata proyek Intiland memiliki konsep desain yang baik dan unik, yang sangat penting bagi mereka.
"Dari segi kualitas, ketepatan waktu keteknikan konstruksi dan ketepatan waktu perekayasaan, memang penuh tantangan," katanya.
SQRés memiliki dua menara 21 lantai dan 700 apartemen. Ada 364 unit di Tower D, dan sisanya 336 unit berlokasi di Tower E. Dari dua apartemen tersebut, perseroan meluncurkan apartemen pada 2018 dengan penyerapan sekitar 70%.
Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, menyatakan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan dan konservasi energi, pengembangan SQ Res berfokus pada prinsip lingkungan.
"Misalnya, fasad bangunan SQ Res menggunakan pipa drainase untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung melalui jendela. Apartemen SQ Res juga menggunakan kaca ganda untuk meningkatkan kinerja termal fasad dan menghemat listrik untuk AC."
KEYWORD :Total Bangun Persada Intiland Real Estate SQ Res
