Sabtu, 20/04/2024 23:37 WIB

Mendoakan Jelek Bukan Akhlak Nabi SAW

Mendoakan sesuatu yang buruk adalah hal-hal yang tidak berakhlak, juga bertentangan dengan ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin

H. ZAINAL ARIFIN NA`IM

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Lembaga Ta`mir Mesjid PBNU H. Zainal Arifin Na`im sangat menyayangkan adanya doa yang sangat tidak pantas di majlis yang mulia, yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW.

Doa tidak pantas yang dimaksud H. Zainal Arifin Na`im adalah adanya pihak yang mendoakan buruk Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputeri dan Presiden Jokowi. Hal ini merupakan sebuah contoh akhlak yang sangat buruk.

"Di dalam khazanah pesantren, doa seperti itu masuk dalam perilaku yang sangat tercela (al-akhlaq al-madzmumah). Apalagi doa tersebut dilakukan dan diamini oleh sejumlah habib yang hadir dalam majlis Maulid Nabi, sungguh sangat memalukan," ujar Zainal.

Ia mengingatkan, perilaku seperti itu sangat bertentangan dengan ajaran Rasulullah SAW. Mendoakan sesuatu yang buruk adalah hal-hal yang tidak berakhlak, juga bertentangan dengan ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin.

"Rasulullah SAW sangat lembut dan bijak, hatta terhadap Non- Muslim. Di Thaif, Rasulullah SAW selalu diludahi ketika mau ke mesjid, tapi Rasulullah SAW selalu membersihkan ludah orang tuna netra itu, padahal setiap harinya keluar dari mulutnya kata-kata menghina Rasulullah SAW," ujar Zainal.

Orang yang berakhlak, lanjut Zainal, sejatinya mendoakan para pemimpin dengan doa-doa yang baik, karena di pundaknya terdapat tanggungjawab yang besar.

"Apalagi sebagai sosok yang dalam dirinya ada darah keturunan Nabi, sejatinya mencerminkan akhlak Nabi Muhammad SAW, bukan justru mencontohkan perilaku yang sangat jauh dari akhlak Nabi," tuntas H. Zainal Arifin Na`im, Wakil ketua lembaga ta`mir mesjid PBNU.

KEYWORD :

Nabi Muhammad SAW Mendoakan Hajjah Megawati Soekarnoputri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :