Jum'at, 26/04/2024 05:01 WIB

Pilkada DKI Jakarta

Si "Lambang Perlawanan Ahok" Siap Dipecat PPP

Lulung menegaskan konsistensi dirinya tak bisa dibayar dengan konsekuensi politik apapun.

Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau biasa dipanggil Haji Lulung tak mengubah sikap politiknya di Pilkada DKI, kendati pengurus partainya di DPP PPP kubu Djan Faridz menyatakan dukungannya kepada cagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Politisi yang selama ini mendeklarasikan diri sebagai "lambang perlawanan" Ahok ini mengaku siap dipecat demi konsistensi.

Lulung menegaskan konsistensi dirinya tak bisa dibayar dengan konsekuensi politik apapun. Menurutnya, sikap politik yang ia teguhkan selama ini merupakan aspirasi dari para konstituen yang selama ini memilihnya dan partainya.

"Harus saya terima dong (jika dipecat). Tapi perlu dicatat, bahwa sikap saya ini semata-mata ingin menjaga amanah dan sekaligus mempertahankan suara saya di akar rumput," ujar Lulung di Jakarta, Minggu (9/10/2016).

Lulung meyakini keputusannya melawan partai dengan sikap tidak mendukung Ahok sebagai keputusan politik yang benar. Pasalnya, ia berpedoman pada aspirasi masyarakat yang selama ini membesarkan dirinya di politik.

"Sekarang pertanyaannya, salah atau tidak kalau saya mempertahankan suara saya di PPP DKI?. Saya ini bukan siapa-siapa tanpa rakyat," paparnya.

Kendati demikian, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan sanksi apapun dari pengurus pusat partainya. Ketua DPW PPP DKI kubu Djan Faridz tersebut saat ini mengaku masih menunggu sikap partainya terhadap dirinya.

"Pak Djan bilang, kami kan masih punya struktur partai. Sedangkan Haji Lulung hanya pribadinya," ucapnya menirukan kalimat Djan Faridz.

KEYWORD :

Pilkada DKI Cagub DKI Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Politisi PPP Abraham




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :