Kamis, 18/04/2024 19:49 WIB

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam Cari Bantuan Ekonomi ke China

Berkenaan dengan pemilihan presiden Amerika Serikat, Lam mengatakan mengharapkan presiden berikutnya untuk mengevaluasi pentingnya Hong Kong dalam hubungan China-AS.

Carrie Lam (Kiri) dan Xi Jinping saat pelantikan Lam sebagai pemimpin baru Hong Kong (Foto: Xinhua)

Hong Hong, Jurnas.com - Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam akan melakukan perjalanan ke Beijing untuk bertemu dengan para pejabat China guna mencari bantuan dalam menghidupkan kembali ekonomi Hong Kong.

Lam mengatakan pertemuan, yang ditetapkan pada Rabu hingga Jumat, akan mencakup diskusi tentang bagaimana Hong Kong dapat berintegrasi ke dalam pembangunan nasional China.

Serta bagaimana wilayah semi-otonom China dapat bekerja sama dengan Shenzhen - kota di China selatan yang berbatasan dengan Hong Kong - sebagai bagian dari skema ekonomi terintegrasi Greater Bay Area.

Ia juga mengatakan kepada awak media tentang rencana untuk membahas kapan Hong Kong dan China daratan akan dapat melanjutkan arus orang melintasi perbatasan tanpa karantina.

Sejak Maret, penduduk di daratan Tiongkok dan Hong Kong telah diminta untuk karantina selama dua minggu ketika mereka melintasi perbatasan karena pandemi virus corona baru (COVID-19).

"Itu sangat penting untuk kegiatan ekonomi, mulai dari penyediaan layanan profesional, mengunjungi kerabat dan bersekolah," kata Lam.

Perjalanan Lam ke Beijing dilakukan setelah menunda pidato kebijakan tahunannya dua hari sebelum dijadwalkan berlangsung bulan lalu. Ia mengatakan, dukungan dari Beijing akan memungkinkannya menyampaikan pidato nanti yang akan meningkatkan kepercayaan pada masa depan ekonomi Hong Kong.

Keyakinan akan status semi-otonom Hong Kong, yang dijanjikan kepada kota itu ketika Beijing mengambil kembali kendali atas bekas jajahan Inggris itu pada 1997, telah terguncang sejak otoritas daratan memberlakukan undang-undang keamanan nasional atas wilayah itu musim panas ini.

Ekonomi kota juga terpukul karena pandemi, dengan perbatasannya ditutup untuk wisatawan sejak akhir Maret.

Berkenaan dengan pemilihan presiden Amerika Serikat, Lam mengatakan mengharapkan presiden berikutnya untuk mengevaluasi pentingnya Hong Kong dalam hubungan China-AS.

"Saya berharap pemerintah AS yang baru akan menangani hubungan dengan Hong Kong secara komprehensif, dengan mempertimbangkan kepentingan banyak bisnis AS di Hong Kong yang mempekerjakan banyak orang, dan tidak akan membiarkan pertimbangan politik tanpa alasan. berpengaruh di Hong Kong," katanya. (AP)

KEYWORD :

Hong Kong Carrie Lam China Ekonomi Beijing Pendemi COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :