Jum'at, 26/04/2024 20:44 WIB

Kuartal III, Bumi Resources Rugi

Penurunan pada volume penjualan terjadi hingga September 2020 sebesar 5% dibandingkan September 2019 year to date

Ilustrasi Tambang Batubara (Nusantara TV)

Jakarta, Jurnas.com - Hingga September 2020, Perusahaan pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) catatkan kerugian disebabkan salah satunya penurunan permintaan batubara.

Dari keterbukaan informasi, Senin (2/11/2020), rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada di Kuartal III-2020 sebesar USD137,3 juta (year to date/ytd) atau Rp2,01 triliun (kurs Rp14.625 per USD).

Besaran tersebut turun USD213,3 juta atau 280% dari laba USD76,1 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Salah satu penyebab penurunan laba tersebut dikarenakan Realisasi harga batubara pada YTD September 2020 mengalami penurunan sebesar 14%.

Hal ini dipicu oleh kondisi ekonomi global dan pasar yang negatif, sehingga berimbas pada permintaan batu bara pada pasar utama Perseroan juga Pandemi Covid-19 yang berdampak pada negara-negara pengimpor batu bara.

Selain itu, penurunan pada volume penjualan terjadi hingga September 2020 sebesar 5% dibandingkan September 2019 year to date. Hal ini dikarenakan terkoreksinya permintaan batu bara China dan India.

Penurunan laba tersebut juga dikarenakan pembayaran pinjaman yang dilakukan Perseroan–Sebesar USD331,6 juta secara tunai yang terdiri atas pokok Tranche A sebesar USD195,8 juta dan bunga sebesar USD135,8 juta (termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar) telah dibayarkan secara tunai sejak April 2018.

Pendapatan ytd September 2020 juga mengalami kejatuhan hingga 19% menjadi USD.2773,9 juta dari USD3.413,6 juta. Hal ini dikarenakan penurunan realisasi harga penjualan batu bara sebesar 14% dan penurunan volume penjualan sebesar 5% serta volume penjualan gabungan mengalami penurunan sebesar 3,1MT, terutama di Arutmin.

Meskipun sektor ekonomi saat ini masih dalam kondisi merugikan dan dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis Perseroan, pendapatan operasional Perseroan tercatat sebesar USD156,9 juta -meskipun lebih rendah dari tahun lalu.

Penekanan maksimal telah dilakukan pada cost management-Harga Pokok Penjualan turun sebesar 12% menjadi USD2.468,0 juta di YTD September 2020 dibandingkan dengan USD2.816,7 juta di YTD September 2019.

Beban Usaha mengalami penurunan sebesar 12% menjadi hanya sebesar USD149 juta dibandingkan USD169,3juta tahun lalu.

KEYWORD :

Bumi Resources Tambang Batubara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :