Kamis, 25/04/2024 12:55 WIB

AS Jual Minyak Sitaan dari Iran ke Venezuela Seharga Rp585 Miliar

Sebagian besar dari hasil penjualan minyak itu akan disumbangkan ke dana AS untuk korban terorisme yang disponsori negara.

Tanker minyak di lepas pelabuhan Bandar Abbas di Iran selatan. (Foto: via AFP)

Washington, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan telah menjual minyak Iran yang disita dalam perjalanan ke Venezuela dengan harga lebih dari US$ 40 juta atau sekitar Rp585 miliar.

Dilansir dari AFP, Washington mengumumkan pada Agustus telah menyita 1,1 juta barel minyak bumi dari empat kapal tanker dalam perjalanan antara kedua negara, yang keduanya berada di bawah sanksi AS.

"Kami memperkirakan bahwa lebih dari US$ 40 juta akan diperoleh kembali oleh As terkait dengan penjualan minyak bumi dari keempat kapal tersebut," kata Michael Sherwin, penjabat pengacara AS untuk District of Columbia, kepada wartawan melalui telepon, Kamis (29/10).

Ia mengatakan, sebagian besar dari hasil penjualan minyak itu akan disumbangkan ke dana AS untuk korban terorisme yang disponsori negara.

Pengadilan AS telah memerintahkan rezim ulama Iran untuk membayar ganti rugi atas serangan, yang terbaru pada bulan Juli ketika seorang hakim mengatakan kepada Teheran untuk membayar $879,1 juta atas pemboman tahun 1996 di Arab Saudi yang menewaskan 19 penerbang AS.

Iran menyangkal tanggung jawab dan menyatakan tidak berniat membayar, mengatakan AS sebagai gantinya harus mengkompensasi episode masa lalu termasuk dukungannya terhadap Saddam Hussein dalam Perang Iran-Irak.

Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia tetapi ekonomi dan infrastrukturnya telah runtuh hingga mengalami pemadaman listrik dan membutuhkan bantuan dari Iran, yang dibayar dengan emas.

Presiden Donald Trump telah berusaha untuk melemahkan Iran secara regional dan untuk menyingkirkan pemimpin kiri Venezuela Nicolas Maduro, yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera pergi.

Beberapa hari sebelum pemilihan di mana Trump menghadapi Demokrat Joe Biden, yang mendukung diplomasi dengan Iran, pemerintah telah meningkatkan tekanan lebih lanjut.

Pada hari Kamis, Departemen Keuangan mengumumkan sanksi terhadap delapan entitas yang berbasis di Iran, China dan Singapura karena mengekspor produk petrokimia.

Trump pada 2018 mundur dari kesepakatan yang ditengahi oleh mantan presiden Barack Obama di mana Iran mengurangi program nuklirnya secara drastis dengan imbalan keringanan sanksi. (AFP)

KEYWORD :

Amerika Serikat Minyak Iran Venezuela Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :