Kamis, 25/04/2024 13:05 WIB

Sprinter AS Dihukum Larangan Kompetisi Dua Tahun

Coleman dijatuhi larangan ikut serta dalam kompetisi atletik selama dua tahun oleh Unit Integritas Atletik (AIU), karena pelanggaran anti-doping.

Christian Coleman (Foto: AFP)

New York, Jurnas.com - Juara dunia lari 100 meter, Christian Coleman dijatuhi larangan ikut serta dalam kompetisi atletik selama dua tahun oleh Unit Integritas Atletik (AIU), karena pelanggaran anti-doping.

Sprinter AS yang memenangi nomor 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia tahun lalu di Doha itu untuk sementara diskors setelah tiga kali hasil tesnya dinyatakan gagal.

Pengadilan Disiplin Atletik Dunia menguatkan tuduhan itu dan melarang Coleman selama dua tahun, terhitung sejak 14 Mei 2020.

Pelari berusia 24 tahun itu memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Dengan demikian, kini Coleman akan melewatkan Olimpiade tahun depan di Tokyo, di mana dia akan menjadi salah satu favorit untuk memenangkan emas 100 meter.

Dikutip dari AFP pada Rabu (28/10), Coleman yang juga pemegang rekor dunia 60 meter, hanya berlari pada estafet 4x100 meter dalam penampilan Olimpiade pertamanya di Rio de Janeiro empat tahun lalu.

AIU mendakwa Coleman karena tes yang tidak terjawab pada Januari dan Desember 2019, serta untuk "kegagalan pengajuan" pada April lalu.

Untuk membuktikan pelanggaran anti doping, seorang atlet harus melakukan tiga kali kegagalan dalam waktu 12 bulan.

Coleman sebelumnya lolos dari skorsing karena masalah teknis menjelang Kejuaraan Dunia September lalu. Ketiga kegagalan tersebut dicatat pada 6 Juni 2018, 16 Januari 2019 dan 26 April 2019.

Namun, Coleman berhasil berargumen bahwa kasus pertama yang terlewat seharusnya sudah dilakukan sejak hari pertama kuartal 1 April 2018, yang berarti tiga kegagalan tersebut jatuh tepat di luar periode 12 bulan yang disyaratkan.

Tapi sekarang tes yang terlewat pada 9 Desember 2019, ditambah dua kegagalan pada Januari dan April, membuat Coleman diskors.

"Saya pikir upaya pada 9 Desember itu adalah upaya yang disengaja untuk membuat saya melewatkan ujian," kata Coleman setelah dia didakwa pada Juni.

"Jangan bilang aku `melewatkan` ujian jika kamu menyelinap di depan pintuku tanpa sepengetahuanku," tutup dia.

KEYWORD :

Christian Coleman Sprinter AS Anti-Dopping




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :