Selasa, 16/04/2024 21:35 WIB

Bom Bunuh Diri Tewaskan Puluhan Pelajar di Kabul

Bom bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di ibukota Afghanistan, Kabul, menewaskan 24 orang termasuk pelajar 

Teror Bom Molotov (ilustrasi)

Jakarta, Jurnas.com - Bom bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di ibukota Afghanistan, Kabul, menewaskan 24 orang termasuk pelajar remaja dan melukai puluhan lainnya pada Sabtu (24/10) waktu setempat.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Tariq Arian, mengatakan penjaga keamanan telah mengidentifikasi seorang pembom yang meledakkan bahan peledak di jalan di luar pusat Kawsar-e Denmark.

Dilansir Yenisafak, Minggu (25/10), sebagian besar korban adalah pelajar berusia antara 15 dan 26 tahun, menurut kementerian kesehatan. Lima puluh tujuh orang terluka dalam serangan tersebut.

Seorang juru bicara Taliban di Twitter membantah bertanggung jawab atas serangan itu, yang terjadi pada saat yang sensitif ketika tim yang mewakili pemberontak dan pemerintah bertemu di Qatar untuk mencari kesepakatan damai.

Kelompok teror Daesh mengaku bertanggung jawab dalam pernyataan di Telegram, tanpa memberikan bukti.

Anggota keluarga berkumpul di rumah sakit terdekat, mencari orang-orang terkasih yang hilang di antara tas berisi sisa-sisa mereka yang tewas, diletakkan di lantai rumah sakit, sementara petugas di luar mendorong pasien yang terluka dengan tandu untuk perawatan, kata seorang saksi mata Reuters.

Serangan itu, yang dikutuk oleh NATO dan pemerintah Afghanistan, terjadi di daerah Kabul barat yang merupakan rumah bagi banyak komunitas Syiah di negara itu, sebuah agama minoritas di Afghanistan yang menjadi sasaran di masa lalu oleh kelompok-kelompok seperti Daesh.

Puluhan siswa tewas di daerah yang sama di Kabul dalam serangan terhadap pusat pendidikan lain pada 2018.

KEYWORD :

Bom Bunuh Diri Pelajar Kabul




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :