
GAIN dan Pemerintah meningkatkan kesadaran mengurangi susut dan limbah pangan bergizi. (Foto :Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) bersama Pemerintah dan lembaga aliansi lainnya terus mendorong kesadaran masyarakat untuk mengurangi susut dan limbah pangan. Ini bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober 2020. Tema dari peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini adalah “Tumbuh, Menutrisi, Mempertahankan, Bersama- Tindakan Kita adalah Masa Depan Kita”.
Menurut GAIN yang diwakili Acting Country Representative GAIN Indonesia, Agnes Mallipu, terjadinya pandemi Covid19, selain menyebabkan dampak kesehatan dan ekonomi, juga menyebabkan semakin bertambahkan jumlah orang yang kelaparan. Hampir 690 juta orang di dunia kelaparan. Jumlah ini bertambah 10 juta orang pada tahun 2019 dan diperkirakan akan meningkat sebesar 83-132 juta orang jika pandemi ini tidak dapat segera diatasi. “Untuk mengatasi masalah ini, perlu upaya bersama untuk memperbaiki sistem pangan di dunia dan khususnya di negara kita, yang dapat memastikan tersedianya pangan bergizi yang terjangkau untuk semua dengan tetap menjaga kondisi lingkungan hidup dan memastikan keberlanjutan perekonomian masyarakat,” ujar Agnes dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/10/2020).Menyikapi hal tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP)_ ikut mendukung langkah dan aksi yang dilakukan GAIN dan Jejaring Pasca-Panen untuk Gizi Indonesia (JP2GI) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak susut dan limbah pangan terhadap ketahanan pangan dan gizi (KPG) di tingkat nasional hingga pelosok nusantara. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal PDSKP, KKP RI, Ir. Artati Widiarti, MA dalam rangka menyambut peringatan Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober 2020.
"Sebagai pemegang dan pelaksana kebijakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung langkah yang dilakukan GAIN dan JP2GI yang peduli akan banyaknya susut dan limbah pangan yang tidak saja berdampak pada perekonomian masyarakat tetapi juga pada pemenuhan gizi masyarakat. Oleh sebab itu, kami berupaya melakukan pengembangan inovasi produk, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, Penguatan Edukasi Publik, Pengembangan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi dan Birokrasi, serta Transformasi Ekonomi yang telah dijabarkan ke dalam 7 Agenda Pembangunan (AP) RPJMN 2020-2024,” kata Artati Widiarti.GAIN dan Pemerintah Limbah Pangan Agnes Malipu