Jum'at, 19/04/2024 15:13 WIB

Syahrul Tegaskan Kemajuan Pertanian Tidak akan Terwujud Tanpa Teknologi

Pembangunan pertanian ke depan tidak boleh pada penggunaan teknologi yang stagnan, namun harus menerapkan pertanian digital, artificial intelligence, robotic construction, dan internet of things.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat menyampaikan orasi ilmiah dalam puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa (20/10).

Makassar, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menegaskan, kolaborasi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan perguruan tinggi, khususnya bidang teknik sangat dibutuhkan dalam menkosolidasikan kemajuan teknologi pertanian yang maju, mandiri dan modern.

Syahrul mengatakan hal itu saat menyampaikan orasi ilmiah dalam puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa (20/10).

Menurut Syahrul, pembangunan pertanian ke depan tidak boleh pada penggunaan teknologi yang stagnan, namun harus menerapkan pertanian digital, artificial intelligence, robotic construction, dan internet of things.

"Saya minta kepada para dirjen Kementan sinergi dengan Fakultas Teknik Unhas. Bantu bangun laboratorium agar bisa menghasilkan teknologi, bibit unggul dan alat mesin pertanian modern," kata Syahrul.

Syahrul juga berharap Fakultas Teknis Unhas turut mengambil andil terdepan dalam bidang riset dan teknologi untuk kemajuan pertanian ke depan yang tangguh menghadapi tantangan dan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan bahwa kemajuan di dunia khususnya sektor pertanian tidak bisa terwujud tanpa adanya perkembangan teknologi.

"Kontribusi sektor pertanian dalam menyelamatkan perekonomian nasional di tengah pandemi COVID-19 sangat membanggakan. PDB sektor pertanian merupakan yang tertinggi dan satu-satunya yang selamatkan PDB nasional, begitu juga ekspor pertanian naik dan daya beli pun naik," kata Syahrul.

Menurut data BPS peran sektor pertanian terhadap total PDB mencapai 14% dan menyediakan lapangan kerja bagi hampir separuh total penduduk. Peningkatan pertumbuhan PDB sektor pertanian pada kuartal II 2020 ini capaian 16,24% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Ekspor pertanian September 2020 naik 20,84% dibanding bulan sebelumnya. Begitu juga daya beli petani atau NTP periode Januari-September 2020 sebesar 101,66 atau naik 0,99% dan NTUP periode ini naik 0,90%.

Kembali Syahrul menegaskan bahwa riset apapun yang dimiliki sebuah negara dan daerah tanpa teknologi, maka dipastikan akan tersendat-sendat untuk berkembang lebih cepat.

"Begitupun pertanian, sehebat apapun capaian yang diraih hari ini, tak akan mampu berbuat lebih maju ke depan tanpa adanya teknologi. Untuk itu, Fakultas Teknik ini menjadi penting dan bersinergi memajukan pertanian," tegas Syahrul.

Sementara itu, Rektor Unhas, Dwi Aries Tina Pulubuhu memberikan apresiasi atas kinerja dan perhatian Menteri Pertanian dalam memajukan teknologi serta mendorong para enginer ambil bagian memajukan pertanian berbasis teknologi modern.

"Kami rindu Pak Menteri berorasi dengan pemikiran-pemikiranya yang cerdas dan penuh terobosan. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Menteri pada perayaan dies natalis ini," ucapnya.

"Kehadiran Pak Menteri dapat memacu kami di fakultas teknik dan fakultas pertanian untuk terus melahirkan inovasi dan teknologi yang hanya diaplikasi dunia industri, namun utamanya bagi petani," kata Dwi Aries.

KEYWORD :

Dies Natalis Unhas Syahrul Yasin Limpo Dwi Aries Tina Pulubuhu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :