Bussa Krishna memasangkan kalung kepada patung Trump (foto: Yenisafak)
Jakarta, Jurnas.com - Seorang pria asal India yang menyembah Donald Trump dan kesal dengan berita presiden Amerika Serikat tertular Covid-19 meninggal karena serangan jantung.
Dilansir Yenisafak, Jumat (16/10), Bussa Krishna, yang mengatakan pengabdiannya untuk Trump dimulai lebih dari empat tahun lalu ketika pemimpin itu menampakkan diri kepadanya dalam mimpi, beberapa hari yang lalu memposting video kesedihan di halaman Facebook-nya yang mengharapkan kesembuhan idolanya dari penyakit virus yang telah membunuh lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia.
Trump mengungkapkan pada 2 Oktober bahwa dia positif terinfeksi Covid-19 dan menghabiskan tiga malam di rumah sakit untuk perawatan. Dia mengatakan pada hari Minggu bahwa dia telah pulih sepenuhnya dan akan melanjutkan kampanye pada hari Senin menjelang pemilihan umum AS 3 November.
Venkat Goud, kepala desa Konney asli Krishna dan seorang teman dekat, mengatakan dia "depresi" karena Trump dan istrinya Melania terkena penyakit itu.
"Menyedihkan bahwa dia meninggal tanpa bertemu pahlawannya. Dia telah berusaha keras untuk bertemu dengannya ketika Trump datang ke India pada bulan Februari," kata Goud.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Raghupathi, seorang petugas polisi setempat, mengatakan bahwa Krishna telah meninggalkan desa itu lebih dari dua minggu lalu untuk bertemu orang tuanya di bagian lain dari negara bagian selatan Telangana yang sama.
"Di sanalah dia meninggal karena serangan jantung," kata Raghupathi.
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Donald Trump Pria India Bussa Krishna
