Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Aksi massa menolak Omnibus Law dikabarkan kembali berlangsung di sekitar Istana Negara hari ini, Selasa (13/10/2020). Untuk mengantisipasi hal tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Istana.
“Semalam kita sudah tutup sekitar Istana (Patung kuda ke arah Istana),” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020) tengah malam.
Selain itu, kepolisian juga menutup akses jalan dari Harmoni yang menuju Istana Merdeka. Penutupan mulai diberlakukan sejak semalam.
“Disisakan jalur busway,” singkat Sambodo.
Nantinya, arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni. Selanjutnya arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
Adapun dari Jalan Ridwan Rais menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan akan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur. Sementara dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
Pengendara yang datang dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan akan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Adul Muis.
Untuk arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, lalu arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
Dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun ke kanan Jalan Gajah Mada.
KEYWORD :Rekayasa Lalu Lintas Istana Negara Sambodo Purnomo