Sabtu, 20/04/2024 15:55 WIB

Arab Saudi Serukan Lawan Pelanggaran Iran

Arab Saudi menyebut kesepakatan nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) belum mampu menghalangi Iran mengejar aspirasi nuklirnya.

Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober 2018 (Foto: Onur Coban/Anadolu Agency)

Riyadh, Jurnas.com - Arab Saudi mengatakan, komunitas internasional perlu membela tanggung jawabnya terhadap pelanggaran perjanjian internasional yang dilakukan oleh Iran.

Selama pertemuan kabinet mingguan yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz, dewan menteri mengatakan dunia secara khusus perlu memikul tanggung jawabnya terhadap perjanjian nuklir Iran.

Arab Saudi menyebut kesepakatan nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) belum mampu menghalangi Iran mengejar aspirasi nuklirnya.

Perjanjian JCPOA 2015 akan berakhir pada 18 Oktober, dan Amerika Serikat (AS) telah menarik diri dari kesepakatan tersebut dan telah meminta negara lain untuk mengikutinya.

Kabinet mengatakan Kerajaan menekankan permintaan ini di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menandai Hari Internasional untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir pada 26 September.

Ia juga mengatakan sangat penting bahwa Iran mematuhi pilar Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency. (Arab News)

KEYWORD :

Salman Bin Abdulaziz Arab Saudi Kesepakatan Nuklir Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :