Ekspresi kocak Pep Guardiola (foto: Soccerway)
Jakarta, Jurnas.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengkritik taktik Leicester setelah melihat timnya menderita kekalahan kandang 5-2 pada lanjutan Premier League, Senin (28/09).
City mendominasi setelah mantan gelandang Leicester Riyad Mahrez memberi mereka keunggulan awal tetapi rencana permainan mereka gagal setelah Jamie Vardy mencetak gol penalti pada menit ke-37.
"Mereka tidak ingin bermain, mereka bertahan begitu dalam dan hanya ingin melakukan serangan balik," kata Guardiola setelah melihat tim berhasil kebobolan lima gol untuk pertama kalinya dalam pertandingan ke-686 sebagai pelatih.
"Mereka mencetak gol pertama kali mereka tiba dan mendapat total tiga penalti, jadi itu sangat sulit bagi kami. Kurangnya menciptakan peluang membuat kami gugup dan cemas."
Dengan cedera kedua striker alami Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, City tampak ompong meski memiliki mayoritas penguasaan bola.
Di sisi lain, mereka tampak seperti kebobolan setiap kali Leicester maju, dengan kecepatan Vardy yang menyebabkan segala macam masalah.
Striker itu mencetak tiga gol, dua gol lewat titik putih dan satunya dicetak lewat sepakan dari tumit setelah menyambar umpan dari rekannya dari sisi kiri. Sementara James Maddison menambahkan gol keempat dengan tembakan luar biasa dan satu gol Youri Tielemans di akhir pertandingan.
Guardiola merusak ketenangan timnya tetapi berjanji untuk bangkit kembali setelah City kebobolan lima gol di liga di kandang untuk pertama kalinya sejak kekalahan 5-1 dari Arsenal pada Februari 2003 silam.
"Ini hasil yang sulit tetapi saya tidak akan menyerah. Saya akan mencari solusi agar tim menjadi stabil," katanya.
"Para pemain saya mungkin berpikir bahwa mereka tidak bermain cukup baik setelah kebobolan, tetapi kami berada di puncak pada tahap itu."
"Masalahnya adalah kami memberikan tekanan ekstra pada diri kami sendiri untuk mencetak gol kedua dan ketiga. Kami harus lebih tenang, kami tidak memiliki pemain untuk menyerang kotak yang kami butuhkan."
"Kami harus lebih sabar. Ini sulit, tetapi ini adalah pertandingan kedua musim ini dan kami harus mencoba melihat apa yang perlu kami lakukan untuk menghindari hal itu terjadi lagi. Saya merasa kasihan kepada para pemain dan klub."
KEYWORD :Manchester City Pep Guardiola Klub Leicester