Selasa, 16/04/2024 14:55 WIB

Sentimen FinCEN dan Covid-19, IHSG Anjlok 2,24 Persen Pekan Ini

Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga turut berubah sebesar 2,15 persen menjadi Rp5.751 triliun dari Rp5.878 triliun pada pekan lalu

Ilustrasi IHSG

Jakarta, Jurnas.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena sentimen negatif The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), proyeksi pertumbuhan ekonomi negatif, dan peningkatan kasus Covid-19 mmembuat IHSG terperosok ke bawah level 5.000.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 2,24 persen pada level 4.945 dari level 5.059 pada pekan yang lalu.

"Selama sepekan, Pasar Modal Indonesia bergerak secara fluktuatif dan ditutup pada zona merah," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (26/9/2020).

Pada perdagangan Jumat (25/9/2020), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp829,60 miliar. Sementara sepanjang tahun 2020 mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp42,175 triliun.

Yulianto menambahkan rata-rata frekuensi harian pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 5,46 persen menjadi 583,566 ribu kali transaksi. Sebagai informasi, transaksi harian pekan lalu sebesar 617,256 ribu kali.

"Kemudian, data rata-rata volume sepekan mengalami perubahan sebesar 17,24 persen menjadi sebesar 9,503 miliar saham dari 11,482 miliar saham pada pekan sebelumnya," imbuhnya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 16,90 persen menjadi Rp6,7 triliun dari Rp8,12 triliun sepekan yang lalu.

Selain itu, kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga turut mengalami perubahan sebesar 2,15 persen menjadi Rp5.751 triliun dari Rp5.878 triliun pada pekan lalu.

Pekan ini, saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Perusahaan grup Djarum itu ditransaksikan sebanyak 115.646 kali dengan nilai mencapai Rp4,03 triliun. Selain itu ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) senilai Rp2,5 triliun dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Rp1,36 triliun

KEYWORD :

IHSG Saham FinCEN Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :