Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan menyoroti petugas kebersihan atau cleaning service yang menjadi saksi kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) miliki rekening "gendut".
Arteria mempertanyakan kepada Jaksa Agung Burhanuddin terkait informasi petugas kebersihan yang memiliki rekening lebih dari Rp 100 juta. Ia meminta, agar Jaksa Agung lebih hati-hati dan teliti dalam menuntaskan kasus tersebut.
"Saya ingin sampaikan begini Pak Jaksa Agung, ada anak cleaning service yang diperiksa. Saya ingin sampaikan apakah mungkin, tolong nanti Bapak hati-hati, ada tidak manipulasi keterangan? Jaksa Agung harus curiga," kata Arteria, saat rapat kerja dengan Jaksa Agung Burhanuddin dan jajarannya secara virtual, Kamis (24/9).
"Apa benar, dicek juga Pak, rekening uangnya itu di atas Rp100 juta tuh cleaning service? Apa benar, saya hanya bertanya, kalau dia diperiksa selalu didampingi oleh anak buahnya mantan JAM-lah gitu?" tanya Arteria.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menyinggung bagaimana petugas cleaning service ini bisa memiliki akses ke lantai 6 yang menjadi titik awal api kebakaran.
"Ada satu cleaning service, dia orang kerja di lantai bawah, di lantai dasar, kok bisa punya akses ke lantai 6, yang ditengarai dia itu tidak hanya cleaning service, bisa berbuat sesuatu," tegas Arteria.
Lalu, Arteria juga mempertanyakan soal petugas kebersihan yang digunduli setelah insiden kebakaran Gedung Kejagung tersebut. Untuk itu, ia meminta Jaksa Agung tidak mudah percaya terhadap kesaksian yang disampaikan sejumlah saksi kebakaran Gedung Kejagung itu.
"Apa benar, Pak ada penampilan baru yang bersangkutan dibotakin? Kalau dibotakin hati-hati, Pak, sulit kalau mau cek DNA rambutnya sudah plontos. Harusnya Pak Jaksa Agung jangan terlalu percaya orang, harus diatensi dan dicermati setiap proses hukum yang terkait dengan kebakaran," tegasnya.
Arteria mendesak Kejagung untuk mengusut tuntas aktor intelektual di balik kebakaran Gedung Kejagung itu. Hal itu guna menghindari spekulasi dan polemik di tengah-tengah masyarakat.
"Kami juga minta betul untuk diusut siapa yang melakukan, katanya polisi kan ada, siapa yang membantu melakukan, siapa aktor intelektual, apa karena kesengajaan atau kelalaian atau kesalahan dan seperti apa," tegasnya.
KEYWORD :Komisi III DPR Arteria Dahlan Kebakaran Gedung Kejagung Jaksa Agung
