Sabtu, 20/04/2024 04:57 WIB

Isu Beras Plastik, Bulog Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Kuantitas

Saat ini Bulog dipercaya menyediakan beras untuk Program Bantuan Sosial (Bansos) dan itu sudah disiapkan oleh seluruh jajaran Bulog seluruh Indonesia dengan kualitas beras baik sesuai dengan ketentuan.

Tampak seorang karyawan di Bulog menata beras (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Sekretaris Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog, Awaludin Iqbal mengatakan, jajaran Bulog tetap berkomitmen memastikan kualitas dan kuantitas beras dari gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia.

"Bulog telah menetapkan ‘quality control management’ yang bertugas memastikan kualitas beras bulog sesuai standar kualitas terbaik," ujar Awaludin Iqbal dalam keterangannya diterima jurnas.com, Selasa (22/9).

"Setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di gudang Bulog, selanjutnya beras program Bantuan Sosial ini diserahkan kepada jasa pengangkut yang telah ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI untuk melakukan pendistribusiannya kepada keluarga penerima manfaat," sambungnya.

Terkait isu mengenai adanya beras plastik pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang beberapa hari belakangan banyak dibicarakan, Awaludin Iqbal menjelaskan bahwa program tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan Bulog.

Ia menegaskan, saat ini Bulog dipercaya menyediakan beras untuk Program Bantuan Sosial (Bansos) dan itu sudah disiapkan oleh seluruh jajaran Bulog seluruh Indonesia dengan kualitas beras baik sesuai dengan ketentuan.

"Tim monitoring dan evaluasi Bulog sudah diterjunkan untuk memastikan semua pelaksanaan program bantuan sosial di seluruh Indonesia berjalan dengan baik. Pengawaan dan monitoring terus berjalan sebagai upaya untuk menjamin kualitas beras Bulog memang baik," katanya.

Lebih lanjut Awaludin Iqbal menjelaskan, Program Bansos Beras ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan utamanya beras yang saat ini terkena dampak COVID-19 bisa terpenuhi sehingga tetap terjaga kesehatannya.

"Manfaat dari Program Bansos Beras ini bukan hanya dirasakan oleh KPM saja, namun juga para petani yang merupakan kelompok masyarakat terdampak COVID-19, karena beras yang disalurkan Bulog untuk Bansos tersebut adalah beras yang berasal dari petani yang dibeli sesuai amanah Inpres nomor 5 tahun 2015," jelas Awaludin Iqbal.

"Kami menyadari bahwa tugas pemenuhan pangan bagi masyarakat dan tugas stabilisasi harga beras di setiap daerah akan berjalan dengan baik manakala ada dukungan dan sinergi diantara seluruh pihak, terutama dari Pemerintah Daerah, Dinas terkait, Aparat terkait dan para pemangku kepentingan," sambungnya.

Untuk itu, Awaludin Iqbal berharap kepada seluruh pihak yang terlibat untuk bekerjasama dalam menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat.

Sebelumnya Bulog juga mendapatkan penugasan pemerintah untuk program Bantuan Presiden untuk 3,23 juta warga di Jabodetabek terdampak COVID-19 sejak Mei hingga Juni 2020 dalam dua dua gelombang kegiatan yang berlangsung lancar.

Program yang dilaksanakan dalam dua tahapan itu dalam proses penyediaannya berjalan lebih cepat dari waktu yang ditentukan sehingga penyalurannya juga berlangsung lebih cepat.

KEYWORD :

Beras Bulog Beras Bansos Beras Plastik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :