Rabu, 24/04/2024 23:09 WIB

Turki Kecam Sanksi UE atas Embargo Senjata di Libya

Turki mengecam keputusan Uni Eropa untuk memberikan sanksi kepada salah satu perusahaannya karena diduga melanggar embargo senjata PBB di Libya.

Orang-orang mengibarkan bendera Turki di Izmir, Turki pada 17 Maret 2019 [Evren Atalay / Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Turki mengecam keputusan Uni Eropa untuk memberikan sanksi kepada salah satu perusahaannya karena diduga melanggar embargo senjata PBB di Libya. Turki menyayangkan keputusan tersebut.

"Pada saat upaya dilakukan untuk mengurangi ketegangan di Mediterania timur, membuat keputusan yang salah sangat disayangkan," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa keputusan itu tidak memiliki nilai di mata Turki dilansir The National, Selasa (22/09).

Para menteri luar negeri Uni Eropa setuju untuk menjatuhkan sanksi kepada tiga perusahaan - satu Turki, satu Kazakhstan dan satu Yordania - pada Senin selama pertemuan di Brussel.

Keputusan itu membekukan aset Avrasya Shipping, yang kapal kargonya Cirkin terlibat dalam insiden angkatan laut antara anggota NATO, Prancis dan Turki pada bulan Juni.

Uni Eropa menuduh perusahaan tersebut menggunakan kapal tersebut untuk menyelundupkan senjata ke Libya. Ankara membantah klaim perdagangan senjata dan mengatakan kapal itu membawa bantuan kemanusiaan.

Ankara telah mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya yang berbasis di Tripoli. Libya Timur dan sebagian besar selatan, bagaimanapun, dikendalikan oleh Tentara Nasional Libya Field Marshall Khalifa Haftar.

Selain sanksi terhadap perusahaan Turki, UE juga menjatuhkan sanksi pada dua pria Libya, Sigma Airlines dari Kazakhstan dan Jordan`s Med Wave Shipping.

Turki juga dapat menghadapi sanksi UE karena perselisihan dengan Yunani dan Siprus mengenai kepemilikan sumber daya alam di Mediterania timur, meskipun ketegangan antara Ankara dan Athena telah menurun dalam beberapa hari terakhir.

"Ketika upaya sedang dilakukan untuk mengurangi ketegangan di Mediterania timur, sangat disayangkan mengambil keputusan yang salah," kata kementerian luar negeri Turki, merujuk pada sanksi pada Pengiriman Avrasya.

KEYWORD :

Pemerintah Turki Embargo Senjata Uni Eropa Wilayah Libya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :