Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melayangkan surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Dalam suratnya, BEM SI menantang Mendikbud Nadiem untuk bertemu membicarakan berbagai polemik pendidikan yang muncul di Tanah Air saat ini.
"Sebagai salah satu aliansi besar gerakan mahasiswa menyurati dan menantang Nadiem Makarim agar bertemu dan mendengar langsung keresahan rakyat sebagai semangat prioritas penyelesaian polemik pendidikan yang ada di Indonesia," kata Koordinator Pusat BEM SI 2020 Remy Hastian pada Minggu (20/9).
Surat pertemuan yang ditujukan kepada Mendikbud dan Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ainun Naim, kata Remy, sudah dikirim mendapatkan surat tanda terima.
Rencananya pertemuan itu akan dilaksanakan pada Senin, 21 September 2020 besok pada pukul 13.00 WIB, di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta.
Adapun sejumlah permasalahan yang akan diangkat antara lain: Biaya Kuliah; Klaster Pendidikan dalam Omnibus Law Cipta Kerja; Darurat Demokrasi Kampus; Internet dan Kuota secara Merata dan Menyeluruh; Kesejahteraan Guru Honorer; Program Organisasi Penggerak; dan Undang-undang Sisdiknas.
BEM SI Mendikbud Nadiem Anwar Makarim Polemik Pendidikan
