Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza menilai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hanya menyampaikan keluhan terhadap situasi dan kondisi perusahaan pelat merah tersebut.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendorong, agar Ahok tidak berhenti mengkritisi atau menyampaikan pikirannya untuk memperbaiki Pertamina. Namun, ia berharap agar Ahok lebih berani menyampaikan pemikirannya secara jelas dan transparan.
"Saya justru ingin mendorong Pak Ahok menyampaikan lebih jelas pikiran-pikirannya untuk memperbaiki Pertamina. Kalau sepotong-sepotong nanti hanya jadi pergunjingan yang tidak sehat, menimbulkan salah paham dan fitnah. Pokoknya semua demi perbaikan Pertamina ke depan," kata Faisol, kepada wartawan, Rabu (16/9).
Selain itu, Faisol juga mendorong Ahok tidak hanya menyampaikan keluhan kepada publik, melainkan solusi yang bisa memperbaiki Pertamina. "Sebaiknya Pak Ahok menyampaikan lagi ke publik upaya-upaya perbaikan Pertamina secara lebih komprehensif," kata Faisol.
Adapun keluh kesah yang disampaikan Ahok, kata Faisol, sebagai upaya untuk memperbaiki Pertamina ke depan. Sehingga, tidak masalah jika keluhan yang disampaikan Ahok menjadi konsumsi publik.
"Pak Ahok cuma ngeluh saja. Keluhannya kalau berguna memperbaiki Pertamina, bagus. Kalau ternyata tidak ya sudah, anggap saja sebagai kritik," katanya.
"Soal cara saya kira setiap orang punya gaya. Soal konsumsi publik nggak apa-apa, biar masyarakat menilai apakah Pak Ahok dan caranya benar atau salah. Apalagi selama ini informasi mengenai Pertamina khan terbatas di masyarakat," terang Faisol.
Dalam kesempatan itu, Faisol juga menyoroti pihak yang mengkritisi keluh kesah Ahok. Ia meminta, setiap pihak yang tidak setuju dengan pernyataan Ahok dapat menyampaikan pandangannya secara jelas.
"Kalau ada pihak yang tidak setuju dengan Pak Ahok juga bisa menyampaikan secara jelas bahwa pikiran Pak Ahok salah," katanya.
Sebelumnya, Ahok membongkar soal direksi Pertamina yang punya hobi melobi menteri hingga direksi yang lebih suka berutang dan mendiamkan investor. Ahok mengatakan memiliki cara untuk mengatasi masalah ini, salah satunya lelang terbuka.
Selain membongkar hobi direksi yang suka melobi-lobi kementerian, Ahok mengungkap masalah lain, yakni manipulasi gaji. Ahok menyebut kerap menemui masalah terkait gaji, khususnya di jabatan direktur utama anak perusahaan.
KEYWORD :Komisi VI DPR Faisol Riza Komut Pertamina Ahok
