Thiago Alcantara (Foto: Xinhua)
Berlin, Jurnas.com - Mantan presiden Bayern Munich, Uli Hoeness menuding Manchester United dan Liverpool memanfaatkan jendela transfer untuk memeras klub Jerman tersebut, dalam upaya mendapatkan Thiago Alcantara.
Sebagaimana diketahui, masa depan David Alaba dan Thiago yang belum terselesaikan memicu kecemasan bagi pemenang treble 2020 tersebut.
Sementara pelatih Munich, Hansi Flick menuntut agar celah segera ditutup di timnya untuk memastikan musim 2020/2021 yang sukses, Hoeness malah menuduh Liverpool dan Manchester United berusaha memeras klub.
Mantan pemain internasional Jerman itu mengatakan, klub-klub Liga Premier sedang mencoba memanfaatkan jendela transfer yang diperpanjang karena pandemi COVID-19.
"Kami berada di depan tiga minggu yang menegangkan sampai jendela ditutup pada 5 Oktober," ujar Hoeness dikutip dari Xinhua pada Selasa (15/9).
Dengan Thiago telah mengumumkan untuk pergi meskipun kontraknya tersisa satu tahun lagi, Hoeness berasumsi bahwa panggilan baru pemain tersebut sedang mencoba untuk menunggu sampai menit terakhir dan mengajukan penawaran murah.
"Ini tidak sesuai," tegas Hoeness.
MU Pelajari Harga Permanenkan Marcel Sabitzer
Bukan hanya Thiago yang menyebabkan keresahan Hoeness. Dia juga menyerang agen Alaba, dan menyebut Pini Zahavi sebagai "piranha pencuri uang".
Sebelumnya disebutkan bahwa agen Alaba, Pini Zahavi, meminta 25 juta euro per musim dalam kontrak lima tahun untuk bek tengah berusia 28 tahun itu. Zahavi juga bersikeras mendapatkan hadiah 20 juta euro untuk dirinya sendiri.
Hoeness mengatakan tidak ada pemain Bayern yang akan mendapatkan penghargaan selain Manuel Neuer dan Robert Lewandowski.
KEYWORD :Bayern Munich Manchester United Uli Hoeness Liverpool
